PERAYAAN IMLEK DALAM AGAMA KHONGHUCU DI INDONESIA

ANIS NURDIYANAH, NIM. 02521177 (2006) PERAYAAN IMLEK DALAM AGAMA KHONGHUCU DI INDONESIA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (PERAYAAN IMLEK DALAM AGAMA KHONGHUCU DI INDONESIA)
02521177_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PERAYAAN IMLEK DALAM AGAMA KHONGHUCU DI INDONESIA)
02521177_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Agama Khonghucu merupakan salah satu agama yang dianut oleh warga Indonesia, khususnya etnis Tionghoa. Agama Khonghucu terus berkembang dalam eksistensinya di lingkungan umat beragama di Indonesia. Perjuangan mencapai pengakuan sebagai agama yang dipelihara oleh negara, dilakukan terus menerus hingga mencapai keberhasilan. Keberhasilan tersebut ditandai dengan dikeluarkannya Kepres RI No. 19 Tahun 2002 tentang Hari Tahun Baru Imlek ditetapkan menjadi Hari Libur Nasional. Hal tersebut menandai pengakuan agama Khonghucu sebagai bagian dari agama yang dianut oleh anak bangsa di Indonesia. Perayaan Imlek, merupakan suatu upacara perayaan yang diadakan masyarakat Tionghoa sebagai tradisi turun-temurun dari sebelum agama Khonghucu dilahirkan. Perayaan Imlek (Sincia) adalah sebuah perayaan yang dilakukan oleh para petani di awal tahun baru, untuk menyambut musim semi. Terjadinya migrasi masyarakat Tionghoa kedaratan negeri lain di seluruh dunia, sehingga menciptakan suatu bentuk asimilasi budaya dan agama yang kemudian secara turun-temurun terus dilestarikan. Di Indonesia pada khususnya, Perayaan Imlek ditetapkan menjadi Hari Libur Nasional sebagai peringatan hari besar keagamaan umat Khonghucu. Penelitian ini berusaha menjelaskan bagaimana agama Khonghucu memandang perayaan Imlek sebagai hari besar keagamaannya. Rumusan masalah diajukan sebagai dasar penelitian diarahkan untuk mengetahui bagaimana terjadinya pergeseran bentuk perayaan Imlek di kalangan masyarakat Tionghoa, serta bagaimana makna dan kedudukan perayaan Imlek dalam Agama Khonghucu di Indonesia. Pendekatan Fenomenologi Agama digunakan untuk memahami ekspresi religius yang terdapat dalam perayaan Imlek. Penelitian bersifat deskriptif kualitatif terhadap data yang diperoleh, dilengkapi dengan data kepustakaan untuk menunjang penelitian. Hasil penelitian menyatakan bahwa perayaan Imlek pada awalnya dilakukan oleh petani bangsa Tionghoa terdahulu sebagai upacara menyambut musim semi. Kemudian terjadi pergeseran bentuk perayaan menjadi suatu bentuk perayaan bersifat ritual keagamaan agama Khonghucu. Hal tersebut karena ditemukan berbagai pemyataan Khongcu/Kung Fu Tze, yang menyatakan bahwa penanggalan <;ligunakan untuk menetapkan waktu persembahyangan. Pergeseran bentuk pela.ltsanaan terjadi pula pada masyarakat Tionghoa perantauan di Indonesia, dalam bentuk kemeriahan yang dipadukan dengan budaya setempat. Sederetan upacara-upacara persembahyangan tersebut dipanjatkan kepada Tuhan YME untuk menyatakan rasa syukur atas kesempatan menjalani kehidupan yang telah diberikan. Selain itu juga, dilakukan sembahyang untuk arwah para leluhur sebagai rangkaian perayaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. Prof. Dr. H. Agussalim Sitompul 2. Dra. Nafilah Abdullah M,Ag
Subjects: Agama Khonghucu
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Perbandingan Agama (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 25 Jul 2019 09:12
Last Modified: 25 Jul 2019 09:12
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36079

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum