AL-TASHAWWUR AL ISLAMIY LI-ALADAB (DIRASAH TAHLILIYAH NAQDIYAH ALA MADKHAL ILA AL-ADAB AL-ISLAMI LI NAJIB AL KAILANI)

AHMAD BADRUS SHOLIHIN - NIM. 02110936 , (2010) AL-TASHAWWUR AL ISLAMIY LI-ALADAB (DIRASAH TAHLILIYAH NAQDIYAH ALA MADKHAL ILA AL-ADAB AL-ISLAMI LI NAJIB AL KAILANI). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Di dalam buku Madkhal ila al-Adab al-Islami Najib al-Kailani mengupas dua hal utama yang menjadi bangunan dasar sastra Islami. Pertama, realitas menurut sudut pandang sastra Islami, meliputi apa yang disebut sebagai karakterisasi fenomena (tawshif al-dhahirah), dengan mengenali berbagai dimensi (ab'ad), kausa (asbab), dan motifnya (dawafi'). Kedua, bagiamana sastra Islami menata ulang realitas itu menjadi lebih berkualitas dan lebih bermakna dengan apa yang disebutnya sebagai konsepsi rasional atau logis (al-tashawwur al-fikri). Dalam gagasan Al-Kailani dua hal di atas ditampilkan sebagai sebuah pemikiran yang sekilas paradoks dan kontradiktif. Di satu sisi sastra seakan-akan dipaksa tunduk kepada nilai-nilai Islam yang absolut dan universal sehingga teks sastra terancam menjadi tertutup terhadap pluralitas makna. Namun, di saat yang sama Al-Kailani juga menekankan pentingnya kebebasan penuh dan otonomi seorang sastrawan dalam berkarya serta tanggung jawabnya sebagai agen perubahan dan perbaikan sosial. Oleh karena itu, dibutuhkan model pembacaan kritis untuk menyingkap medan makna yang tersembunyi di balik kontradiksi ini. Pendekatan ini akan mengantar kita kepada pemahaman yang tidak lagi taken for granted tentang relasi nilai-nilai Islam dengan karya-karya sastra Islami. Terutama tentang tugas sastra Islami menurut Najib al-Kailani sebagai media pendidikan dan dakwah. Dengan demikian, sastra dipahami bukan sekadar sebagai kemampuan merefleksikan kondisi dan situasi masyarakat, melainkan juga menjadi kekuatan pengubah dan pembaru. Seorang sastrawan muslim tidak hanya memotret kesewenang-wenangan dan kesesatan yang terjadi di dalam masyarakatnya, tetapi ikut berperan serta mengatasinya. Sebab, sastra Islami bukanlah sastra klangenan dan hiburan belaka. Sastra Islami mengemban tanggung jawab mulia sesuai dengan komitmen ketaatannya, sesuai dengan sifat dasar Islam sebagai cita-cita, gerakan, pertumbuhan, kemajuan, dan tujuan, mengembalikan umat manusia kepada hakikat penciptaannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Moh. Kanif Anwari, S.Ag, M.Ag
Uncontrolled Keywords: sastra Islami, karakterisasi fenomena, konsepsi rasional
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3608

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum