KECERDASAN SPIRITUAL MENURUT ARY GINANJAR AGUSTIAN

Cucu Juamsah, NIM. 00510146 (2006) KECERDASAN SPIRITUAL MENURUT ARY GINANJAR AGUSTIAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KECERDASAN SPIRITUAL MENURUT ARY GINANJAR AGUSTIAN)
00510146_BAB_I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KECERDASAN SPIRITUAL MENURUT ARY GINANJAR AGUSTIAN)
00510146_BAB_II_S.D_BAB_SEBELUM_TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Kecerdasan Spiritual merupakan kemajuan kajian ilmiah tentang sesuatu yang melampaui batas fakta rasional. Pengetahuan barat menemukan adanya titik tuhan dalam diri manusia yang mengatasi segala sesuatu yang bersifat makna. Hal tertinggi adalah bagaimana sesuatu tak semata bersifat material, namun juga membuatnya bermakna. Kajian ilmiah SQ Barat memusatkan fondasinya kepada sesuatu yang lebih luas dan kaya, yaitu makna. SQ barat mengkritik agamawan, yang memiliki doktrin spritualitas, namun memiliki kecerdasan rendah. Dalam hal ini penulis tertarik meneliti pemikiran Ary Ginanjar Agustian yang mengkaji titik tersebut melalui kacamata agama. Menurut Ary agama, dalam hal ini Islam, pada dasarnya memuat ajaran kecerdasan spritualitas. Hanya saja bagaimana seseorang menekuninya secara benar dan utuh. Seseorang memiliki kecerdasan rendah, bukan karena agamanya, tapi pemahaman terhadap nilai-nilai agama itu sendiri. Sehingga rumusan masalahnya sebagai berikut pertama, bagaimana Q menurut Ary Ginanjar Agustian? Kedua, bagaimana unsur SQ A. Ginanjar Agustian? Sedangkanm tujuan dan kegunaan penelitian ini adalah untuk mengetahui SQ dalam pemikiran Ary Ginanjar A. dan mengetahui unsur-unsurnya. Sementara metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat literatur. Sumber-sumber data yang digunakan adalah sumber-sumber yang relevan dengan permaslahan tersebut. Kemudian diolah melalui teknik deskripsi, intrepetasi dan analisa. Dari penelitian ini dapat dihasilkan jawaban dari rumusan masalah di atas, bahwa SQ dalam pemikiran Ary adalah, bahwa manusia tidak bisa dilepaskan dari kodrat hati nurani yang bersifat ketuhanan. Hati manusia menurutnya memantulkan sifat-sifat ketuhanan, dan manusia selalu ingin meniru sifat-sifatNya. Sementara untuk menerapkan SQ, ada dua unsur yang harus dipelajari. Pertama, tauhid. Kedua, suara hati dan suara emosi. Dari unsur ketauhidan seseorang bisa memperoleh pemahaman tentang hakikat diri dan tuhan sebagai pusat diri atau SQ. Sementara suara hati berperan sebagai penanda bagaimana mengenal dan membedakan antara suara hati dan membedakannya dengan emosi. Pengenalan suara hati yang mencerminkan sifat-sifat ketuhanan dan suara emosi yang mencerminkan sifat-sifat ego manusia, membuat seseorang mampu memiliki kecerdasan spritualitas tinggi. Yaitu bagaimana memilih antara dimensi kebaikan dan sesuatu yang bersifat keburukan dan tak memiliki makna.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Sudin, M.Hum - H.Zuhri, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: KECERDASAN, SPIRITUAL, ARY GINANJAR AGUSTIAN
Subjects: AGAMA - SAINS - BUDAYA
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 25 Jul 2019 13:05
Last Modified: 25 Jul 2019 13:05
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36092

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum