TINJUAN HUKUM ISLAM TERHADAP STATUS PENCATATAN PERKAWINAN: STUDI PANDANGAN MAHASISWA HUKUM KELUARGA ISLAM (AHWAL SYAKHSHIYYAH) UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

TRI MARYONO, NIM: 15350033 (2019) TINJUAN HUKUM ISLAM TERHADAP STATUS PENCATATAN PERKAWINAN: STUDI PANDANGAN MAHASISWA HUKUM KELUARGA ISLAM (AHWAL SYAKHSHIYYAH) UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJUAN HUKUM ISLAM TERHADAP STATUS PENCATATAN PERKAWINAN: STUDI PANDANGAN MAHASISWA HUKUM KELUARGA ISLAM (AHWAL SYAKHSHIYYAH) UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA)
15350033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (TINJUAN HUKUM ISLAM TERHADAP STATUS PENCATATAN PERKAWINAN: STUDI PANDANGAN MAHASISWA HUKUM KELUARGA ISLAM (AHWAL SYAKHSHIYYAH) UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA)
15350033_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Perkawinan dalam hukum Indonesia haruslah dicatatkan di Kantor Urusan Agama bagi umat muslim dan di Kantor Pencatatan Sipil bagi nonmuslim. Peraturan tersebut berdasarkan UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Pasal 2 ayat (2) yang berbunyi “Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.” Setelah berlakunya peraturan tersebut hingga sekarang masih banyak dijumpai pernikahan yang tidak dicatatkan atau pernikahan sirri. Berangkat dari permasalahan tersebut peran dari mahasiswa khususnya jurusan Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) mempunyai peran yang sangat penting. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga merupakan salah satu perguruan tinggi yang berpengaruh dalam kehidupan masyarakat luas. Skripsi ini mendeskripsikan bagaimana pandangan mahasiswa Hukum Keluarga Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengenai status hukum pencatatan perkawinan dan istinbat hukum pencatatan perkawinan. Jenis skripsi ini merupakan penelitian survei. Sifat dari penelitian ini yakni deskriptif-analitis. Berdasarkan Jumlah populasi 353 mahasiswa diambil sampel sebanyak 48 mahasiswa menggunakan teknik sampling kuota. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan normatif-yuridis. Proses analisis data menggunakan cara berpikir induktif. Hasil penelitian secara umum, mahasiswa menyetujui dan mengatakan wajib akan pencatatan perkawinan yang dijalankan oleh pemerintah. Di sisi lain, sebanyak 65% (31 mahasiswa) mengatakan sah terhadap perkawinan yang tidak dicatatkan. Dalam pemilihan Istinbat hukum pencatatan perkawinan, qiya>s dengan hukum pencatatan utang-piutang sebanyak 46% (22 mahasiswa). Sementara qiya>s dengan anjuran pesta perkawinan sebanyak 19% (9 mahasiswa), disusul dengan sadd az\-z\ari>‘ah dengan menutup kemungkinan adanya nikah sirri sebanyak 21% (10 mahasiswa) dan metode maqa>s}id asy-syari>‘ah sebanyak 15 % (7 mahasiswa). Kata Kunci: Pencatatan, Mahasiswa, dan Perkawinan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. H. KHOIRUDDIN NASUTION, M.A.
Uncontrolled Keywords: Pencatatan, Mahasiswa, dan Perkawinan.
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 10 Mar 2020 09:06
Last Modified: 10 Mar 2020 09:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36122

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum