TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK KREDIT MACET DI BUMDES ( STUDI KASUS PADA DESA KEBONREJO, JANTEN, DAN TEMON KULON DI KECAMATAN TEMON)

DIANA LAILATUS SA’DIYAH, NIM: 15380020 (2019) TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK KREDIT MACET DI BUMDES ( STUDI KASUS PADA DESA KEBONREJO, JANTEN, DAN TEMON KULON DI KECAMATAN TEMON). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK KREDIT MACET DI BUMDES ( STUDI KASUS PADA DESA KEBONREJO, JANTEN, DAN TEMON KULON DI KECAMATAN TEMON))
15380020_BAB-I_ V_ DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK KREDIT MACET DI BUMDES ( STUDI KASUS PADA DESA KEBONREJO, JANTEN, DAN TEMON KULON DI KECAMATAN TEMON))
15380020_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Maraknya praktik kredit macet di BUMDes yang terdapat di desa Janten, Kebonrejo, dan Temon Kulon menarik untuk dikaji mengapa penegakan hukum tidak terlaksana dengan baik meskipun sanksi telah diatur dalam perjanjian kredit yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penyebab masih banyaknya kasus kredit macet di BUMDes dan mengetahui sejauhmana tingkat kesadaran hukum masyarakat terhadap kesepakatan pembayaran kredit serta untuk mengetahui bagaimana praktik kredit macet ditinjau dari segi hukum Islam. Untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penyebab praktik kredit macet di BUMDes, penulis menggunakan teori kesadaran hukum. Selanjutnya mengenai debitur yang melakukan wanprestasi penulis menggunakan dalil hukum Islam di dalam Al Qur‟an yaitu pada surat Al Isra‟ ayat 34 yang merupakan jenis penetapan hukum yang memerintahkan agar memenuhi janji-janji yang telah disepakati. Mengenai praktik kredit macet yang ditinjau dari segi hukum Islam, penulis menggunakan Qardh (Hutang Piutang) menurut fiqh muamalah. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah jenis kualitatif yang bersifat membangun, mengembangkan, dan menemukan teori-teori sosial. Selanjutnya peneliti juga menggunakan pendekatan normatif sosiologi hukum, yaitu sebuah pendekatan yang berangkat dari cabang ilmu pengetahuan yang secara analitis dan empiris mempelajari timbal balik antara hukum dan fenomena sosial dengan meneliti data primer yang diperoleh secara langsung di lapangan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa faktor penyebab terjadinya kredit macet di BUMDes dari pihak debitur adalah penyalahgunaan dana kredit, iktikad tidak baik, kendala usaha, pinjaman ditempat lain, dan musibah. Sedangkan faktor dari kreditur adalah kurangnya analisa kreditur dalam pemberian kredit, kurangnya pengawasan oleh kreditur, dan lemahnya sanksi. Di sisi lain kesadaran hukum masyarakat terhadap kesepakatan dan pengetahuan hukum masyarakat tentang asas pacta sunt servanda pasal 1338 (1) BW dan pasal 1320 BW dalam perjanjian kredit yang telah disepakati kedua belah pihak masih sangat rendah. Dilihat dari hukum Islam praktik kredit macet ini menimbulkan kemudaratan karena pihak debitur tidak memenuhi janji-janji yang telah disepakati dan akan berakibat pada kesejahteraan masyarakat desa, selain itu praktik kredit macet ini tidak sesuai dengan dalil Al Isra‟ ayat 34. Maka dari itu praktik kredit macet sebaiknya tidak dilakukan oleh umat Islam. Kata Kunci : BUMDes, Kesadaran Hukum, Qardh

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. KHOLID ZULFA, M.Si.
Uncontrolled Keywords: BUMDes, Kesadaran Hukum, Qardh
Subjects: Hukum Islam > Sosiologi Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syari'ah (S-1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 10 Mar 2020 09:10
Last Modified: 10 Mar 2020 09:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36141

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum