TINJAUAN YURIDIS PEMBELIAN TERSELUBUNG (UNDERCOVER BUY) DAN PENYERAHAN YANG DIAWASI (CONTROLLED DELIVERY) DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA DI DIY

AMELIN CANDRA SAPTATI, NIM: 15340046 (2019) TINJAUAN YURIDIS PEMBELIAN TERSELUBUNG (UNDERCOVER BUY) DAN PENYERAHAN YANG DIAWASI (CONTROLLED DELIVERY) DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA DI DIY. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN YURIDIS PEMBELIAN TERSELUBUNG (UNDERCOVER BUY) DAN PENYERAHAN YANG DIAWASI (CONTROLLED DELIVERY) DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA DI DIY)
15340046_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (10MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN YURIDIS PEMBELIAN TERSELUBUNG (UNDERCOVER BUY) DAN PENYERAHAN YANG DIAWASI (CONTROLLED DELIVERY) DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA DI DIY)
15340046_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR..pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (10MB)

Abstract

Tindak pidana narkotika dan psikotropika di Indonesia pada dasarnya sudah memiliki regulasi tersendiri yakni Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. Salah satu hal yang diatur dalam peraturan tersebut yakni mengenai penyidikan. Dalam Undang-Undang Narkotika secara langsung menunjuk Badan Narkotika Nasional (BNN), lembaga kepolisian, dan pegawai negergi sipil sebagai penyidik, akan tetapi dalam Undang-Undang Psikotropika penyidik yang ditunjuk yakni kepolisian dan pegawai negeri sipil. Lebih lanjut lagi Undang-Undang tersebut memiliki kesamaan pengaturan teknik penyidikan khusus yakni pembelian terselubung (undercover buy). Penyidik diharuskan seolah-olah bertindak sebagai pembeli narkotika psikotropika dan penyerahan yang diawasi (controlled delivery) dengan cara penyidik bertindak seolah sebagai penjual narkotika psikotropika. Kedua teknik tersebut pada dasarnya telah diatur dalam Undang-Undang Narkotika maupun Undang-Undang Psikotropika, akan tetapi tindakan yang dilakukan oleh penyidik dengan bertindak sebagai penjual ataupun pembeli pada dasarnya dapat dijatuhi ancaman pidana yang tercantum dalam formulasi pidana Undang-Undang Narkotika Pasal 114 yang pada salah satu unsur pasal tersebut menyatakan bahwa kegiatan jual-beli narkotika pada dasarnya dapat dijatuhi sanksi pidana, hal demikian juga didapati pada Undang-Undang Psikotropika. Akan tetapi, pada fakta di lapangan, kedua teknik tersebut masih digunakan penyidik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field reasearch) yaitu dilakukan dengan cara meneliti data secara langsung di lapangan untuk mendapatkan data primer. Penelitian ini juga bersifat deskriptif analitik, yakni mendeskripsikan apa adanya hasil yang didapat dari penelitian di lapangan yakni hasil wawancara maupun data yang penulis peroleh. Bahan primer dari penelitian ini berupa hasil interview (wawancara) penyusun dengan Direktorat Reserse Narkoba Polda DIY. Kerangka teoritik yang digunakan dalam penelitian ini adalah perbuatan melawan hukum dan alasan penghapus pidana khususnya alasan pembenar. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini terdapat beberapa hal, yakni bahwasanya teknik pembelian terselubung dan penyerahan yang iii diawasi memang benar diaplikasikan oleh penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda DIY, dengan dasar penunjukan penyidik ada pada perintah Kapolri serta SKEP yang dimiliki oleh Penyidik, meskipun perbuatan yang dilakukan oleh penyidik dengan bertindak seolah-olah sebagai pembeli ataupun penjual pada dasarnya dapat dijatuhi sanksi pidana. Akan tetapi penyidik melakukan kedua teknik tersebut berdasarkan perintah jabatan dan perintah undang-undang, oleh karaena itu tindakan pembelian terselubung dan penyerahan yang diawasi oleh penyidik dalam penanggulangan tindak pidana narkotika dan psikotropika di DIY tidak dapat dijatuhi sanksi pidana. Kata Kunci : Pembelian Terselubung, Penyerahan yang Diawasi, Penanggulangan Narkotika-Psikotropika.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. AHMAD BAHIEJ, S.H., M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Pembelian Terselubung, Penyerahan yang Diawasi, Penanggulangan Narkotika-Psikotropika.
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 12 Mar 2020 08:33
Last Modified: 12 Mar 2020 08:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36169

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum