TERMA AHSANA DAN ASA’A DALAM AL-QUR'AN (SEBUAH KAJIAN TEMATIK)

MUDJAHID, NIM. 01530810 (2006) TERMA AHSANA DAN ASA’A DALAM AL-QUR'AN (SEBUAH KAJIAN TEMATIK). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (TERMA AHSANA DAN ASA’A DALAM AL-QUR'AN (SEBUAH KAJIAN TEMATIK)) 01530810 BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (TERMA AHSANA DAN ASA’A DALAM AL-QUR'AN (SEBUAH KAJIAN TEMATIK)) 01530810 BAB II, III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Dalam skripsi ini pembaca akan diajak untuk menelusuri terma-terma tertentu dalam al-Qur'an, yaitu terma ahsana dan asa'a. Dengan fokus perhatian pada orientasi makna terma tersebut untuk memunculkan penafsiran lain yang lebih bersifat tematis, yaitu bagaimana penjelasan kedua terma tersebut, serta kaitannya dengan perilaku manusia. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif, deskriptif-analisis. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi atau eksplorasi data-data yang terkait dengan terma-terma yang dimaksud. Adapun prosedur yang digunakan adalah: (a) menetapkan tema, (b) menghimpun ayat-ayat yang terkait dengan tema, (c) menyusun runtutan ayat secara mushafi, dan (d) mempelajari ayat-ayat tersebut secara keseluruhan dengan jalan menghimpun ayat-ayatnya yang mempunyai pengertian yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terma ahsana dan asa'a yang secara keseluruhan (bentuk tunggal dan jamak) berjumlah 22 ayat mempunyai orientasi makna yaitu etika relasi antara sesama manusia, yang diwujudkan dalam bentuk perintah dan larangan. Berkenaan dengan isinya, dapatlah dipahami bahwa manusia dianjurkan berbuat baik dan tidak berbuat buruk pada sesama manusia di bumi ini, sebab manusia merupakan makhluk yang bertanggung jawab atas pemeliharaan bumi, berbeda dengan makhluk lainnya. Dengan bekal fitrah tauhid dan hawa nafsu, yang merupakan sumber munculnya perbuatan baik dan buruk Allah memberikan kebebasan berbuat kepada manusia untuk memilihnya. Namun dengan kebebasan berbuat itulah, terdapat konsekuensinya masing-masing, yaitu pilihan surga atau neraka. Di samping kebebasan berbuat tersebut, kodrat manusia juga diciptakan sebagai makhluk sosial. Dari sisi inilah, manusia seharusnya mempunyai tingkat kepedulian sosial yang tinggi antar sesama makhluk, terutama sesama manusia. Adapun terma-terma ahsana dan asa'a yang tertera dalam al-Qur'an maupun hadis merupakan terma-terma yang juga menitik beratkan pada aspek sosial (norma, nilai hubungan antar sesama), seperti menyantuni anak yatim dan fakir miskin, ketepatan membayar hutang, berbuat baik terhadap keluarga, suami atau istri dan lain sehagainya. Dengan demikian, terma ahsana dan asa’a merupakan hagian dari terma al-Qur'an yang menyuguhkan sisi-sisi kemanusiaan atau kepedulian antar sesama yang begitu tinggi. Hal ini menunjukkan kesempurnaan al-Qur'an dari sudut gramatikal, doktrin serta norma dan nilai yang tidak memiliki cacat sedikitpun.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item