PEMAHAMAN MASYARAKAT DESA PAREMONO KECAMATAN MUNGKID KABUPATEN MAGELANG TERHADAP TAKLIK TALAK DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KEHIDUPAN RUMAH TANGGA

MUHAMMAD YUNUS, NIM. 00350351 (2005) PEMAHAMAN MASYARAKAT DESA PAREMONO KECAMATAN MUNGKID KABUPATEN MAGELANG TERHADAP TAKLIK TALAK DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KEHIDUPAN RUMAH TANGGA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMAHAMAN MASYARAKAT DESA PAREMONO KECAMATAN MUNGKID KABUPATEN MAGELANG TERHADAP TAKLIK TALAK DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KEHIDUPAN RUMAH TANGGA) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (7MB) | Preview
	Text (PEMAHAMAN MASYARAKA T DESA PAREMONO KECAMATAN MUNGKID KABUPATEN MAGELANG TERHADAP TAKLIK TALAK DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KEHIDUPAN RUMAH TANGGA) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Taklik talak merupakan konsepsi perjanjian talak yang diadopsi dari kitab­ kitah liqih terdahulu, kalau dalam fiqih klasik taklik talak dibebankan kepada isteri supaya isteri tidak nusyuz, maka taklik talc>.k yang berlaku di Indonesia tidak dcmikian, taklik talak yang berlaku di Indonesia adalah merupakan janji talak yang dibebankan kepada para suami yang akan memasuki jenjang kehidupan rumah tangga, hal ini ditujukan sebagai upaya dari pemerintah untuk menekan tindak kcscwcnang-wcnangnn suami tcrhadap isteri. Walaupun taklik talak hanya merupakan anjuran saja dari pemerintah. dalam praktcknya masyarakat schagian besar mengiyakan saja ketika ditawari olch pihak yang bcrwenang (KUA) untuk membacakan ikrar taklik talak tersebut. Akan tctapi melihat kondisi m&syarakat sekarang ini, ternyata faktor terbesar kcdua dari kasus pcrceraian yang terjadi disebabkan oleh karena suami melanggar taklik talak, seperti halnya yang te jadi di kecamatan Mungkid kabupaten Magclang khususnya desa Paremono. Oleh karena itu, dalam penelitian ini sebagaimana dari data yang telah didapatkan, penulis menggunal an metode pendekatan normatif sosiologis guna menemukan persoalan yang sedang terjadi di desa Paremono kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang , mengenai masalah yang diteliti adalah berupa pendapat­ pendapat, dokumentasL dan gejala-gejala yang terjadi di tengah-tengah masyarakat tentang pemahaman masyarakat terhadap taklik talak dan implementasinya dalam kehidupan rumah tangga. Kemudian mendeskripsikannya sccara general dan menganalisanya secara kritis dengan menggunakan pola pikir indukt(l: sctelah itu be!"alilt ke pola pikir dedukt f, dengan tujuan mcngimplcmcntasibn apa yang tclah ditcmukan untuk digunakan dalam melihat dan mcnilai hagaimana pcmahaman masyarakat tentang taklik talak dan implikasinya dalam kehidupan rumah tangga. Dalam penelitian ini, kemudian dapat ·diketahui bahwa di dalam pclaksanaannya scbagian besar masyarakat berseuia mengikrarkan taklik talak, kcmudiart dibacakan di depan isteri dan para saksi, akan tetapi dari data yang ada di KUA kccamatan Mungkid dan dari hasil wawaricara dengan pejabat setcmpat (KUA dan Pengadilan Agama) ternyata dari seluruh kasus perceraian yang ada, faktor terbesar keduanya yaitu karena suamt telah melanggar taklik talak setelah faktor terbesar pertamanya karena faktor ekonomi. Dari hasil angk t dan ·.vawancara yang dilakukan kepada 31 responden menunjukkan bahwa srbagian besar masyarakat (desa Paremono) memahami taklik talak hanyalah sebuah fnrmalitas y£ ng dilakukan demi terlaksananya sebuah proses perkawinan, selain itu mereka juga kurang tanggap dan kurang mcmpunyai ketertarikan dengan usaha-usaha yang dilakukan dengan pihak yang berwenang (KUA) dalam rangka memberikan pengertian-pengertian tentang pcrkawinan khususnya ientang taklik talak. Dari pcmahaman masyarakat tcrhadap taklik talak yang kurang tersebut tidak mengherankan apabila di dalam mengarungi bahtera rumah tangga banyak tc jadi tindakan-tmdakan yang mcngarah pada pengingkaran janji talak (taklik talak) yang tclah diucapkannya itu dan pada akhirnya akan mcnambah daftar perceraian dengan sebab pengi'lgkaran taklik talak.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item