PEMIKIRAN IBN AL-JAUZI TERHADAP HADIS-HADIS AQIDAH DALAM KITAB AL-MAUDUAT (Telaah Metodologi dan Konsistensi)

Lailatul Qoimah, NIM: 02530935 (2006) PEMIKIRAN IBN AL-JAUZI TERHADAP HADIS-HADIS AQIDAH DALAM KITAB AL-MAUDUAT (Telaah Metodologi dan Konsistensi). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (PEMIKIRAN IBN AL-JAUZI) 02530935_BAB_I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (PEMIKIRAN IBN AL-JAUZI) 02530935_BAB_II_S.D_BAB_SEBELUM_TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB)

Abstract

Ibn al-Jauzi (w.597 H/1210 M) adalah seorang ulama abad pertengahan madzhab Hanbali yang memiliki banyak karya dalam berbagai disiplin ilmu, tak terkecuali dalam kajian hadis. Adapun di antara karya-karya lbn al-Jauzi terhadap kajian hadis adalah al-Maudu'at yaitu kitab yang berisi kumpulan hadis maupun dengan sistematika kitab musannafat dimana di dalamnya terdapat berbagai macam tema pembahasan. Aqidah merupakan salah satu tema yang dibahas lbn al-Jauzi selain tema yang berkaitan dengan ibadah, akhlak dan mu'amalah. Kitab ini menuai banyak kritik dari para ulama hadis, karena lbn al-Jauzi terlalu mudah (tasahhul) dalam mengkategorikan sebuah hadis menjadi hadis palsu. Ketika sebuah hadis dinilai berkualitas dhaif, Ibn al-Jauzi cenderung menganggapnya sebagai hadis mauqu'. Hal itu dikarenakan metodologi Ibn al-Jauzi dalam menilai suatu hadis berbeda dengan ulama sebelumnya. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui metodologi dan kekonsistensian yang diterapkan Ibn al-Jauzi pada kritik hadis-hadis aqidah dalam kitab al-Maudu'at difokuskan pada hadis tentang keqadim-an Allah swt, hadis tentang Nabi Musa, hadis tentang mafisyar Rasulullah pada hari kiamat, hadis tentang dampak kemurkaan dan keridhaan Allah swt, hadis tentang ruang penyiksaan di neraka Jahanam dan hadis tentang penampakan Tuhan kepada bukit Tsur. Serta dengan menggunakan metode deskriptif analitif, dapat diperoleh gambaran tentang metodologi yang diterapkan lbn al-Jauzi dan aplikasinya terhadap hadis-hadis aqidah serta dapat diketahui kekonsistensian Ibn al-Jauzi berdasarkan metodologi yang diterapkannya. Karena aqidah adalah dasar atau pondasi dalam mendirikan sebuah bangunan (agama), maka penelitian terhadap hadis-hadis aqidah dilakukan sehingga hadis-hadis tersebut benar-benar tidak digunakan sebagai dalil atau landasan dalam syari'at agama Islam. Dalam mengkritik sanad lbn al-Jauzi mengacu pada kaidah keshahihan sanad yang diterapkan oleh Bukhari dan Muslim yang menekankan adanya informasi positif dari segi periwayatan bahwa perawi benar-benar bertemu atau minimal mereka sezaman dan dalam hal kapasitas keilmuan mensyaratkan kriteria yang paling tinggi. Kemudian dari segi isi/redaksi hadis Ibn al-Jauzi menerapkan kaidah jika terdapat hadis yang bertentangan dengan akal sehat dan berlawanan dengan pokok agama maka hadis tersebut adalah palsu. Ibn al-Jauzi juga menjelaskan letak dan sebab kemauduan setiap hadis dari segi sanad maupun matan (isi/redaksinya). Ibn al-Jauzi juga termasuk seorang yang konsisten dengan metodologinya. Dari segi kritik sanad pada keenam hadis aqidah di atas, Ibn al-Jauzi menjelaskan bahwa periwayat telah memalsukan hadis-hadis tersebut disertai dengan penilaian tajrih dari para ulama yang mendukung bahwa hadis tersebut adalah maudu Demikian juga jika perawi dalam sanad mempunyai illat. Kemudian dari segi kritik matan, terhadap keenam hadis di atas Ibn al-Jauzi juga menjelaskan bahwa hadis tersebut maudu jika isi hadis bertentangan dengan akal sehat ataupun pokok-pokok agama.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item