UNSUR-UNSUR TASAWUF DALAM KITAB PRIMBON ATASSADHUR ADAMMAKNA

SUKADI, NIM: 00510095 (2007) UNSUR-UNSUR TASAWUF DALAM KITAB PRIMBON ATASSADHUR ADAMMAKNA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (UNSUR-UNSUR T ASA WUF DALAM KITAB PRIMBON ATASSADHUR ADAMMAKNA)
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (UNSUR-UNSUR T ASA WUF DALAM KITAB PRIMBON ATASSADHUR ADAMMAKNA)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (10MB)

Abstract

Arus globlalisasi sedang melanda Indonesia. Kebudayaan Barat membanjiri Indonesia. Datangnya Kebudayaan Barat ini tidak bisa ditolak. Kebudayaan yang masuk tidak semua positif ada juga kebudayaan yang negatif. Dari hal ini kita harus dapat menyaring dan memilih Kebudayaan yang masuk. Salah satu cara untuk menyaring adalah dengan menggali kebudayaan nasional Bangsa Indonesia. Salah satu hasil kebudayaan adalah kitab primbon. Kitab Primbon Atassadhur Adammakna ini juga salah satu dari hasil kebudayaan bangsa Indonesia. lsi dari Kitab Primbon Atassadhur Adammakna adalah pembahasan tentang ketuhanan dan manusia, ajaran olah rasa, ajaran sopan santun, dan tetang manekung. Ajaran diberikan dengan urut dari awal hingga akhir. Yang pertama kita mengetahui konsepsi tetang Tuhan dan manusia, setelah itu mempelajari tentang olah rasa untuk menyucikan diri kita baik lahir maupun batin. Untuk menyucikan batin dengan melakukan perbuatan yang baik dan meninggalkan perbuatan yang jelek. Selain itu kita juga melakukan prihatin dengan melakukan puasa, banyak dzikir, dan mentaaati norma yang ada. Untuk menyucikan lahir dengan menjaga kebersihan badan dan lingkungan. Setelah suci kemudian manginjak ajaran yang selanjutnya dengan melakukan manekung dan pujabrata. Konsepsi tentang ketuhanan berisi bahwa zaman dahulu ketika masih awang uwung (kosong) yang ada hanya Pangeran (Tuhan), tidak ada Tuhan selain Dia. Kitab ini juga mengajarkan bahwa yang sebenarnya manusia itu adalah kenyataan dari Tuhan dan Tuhan itu Esa. Ajaran dalam kitab ini sangat kental sekali dengan ajaran Islam terutama ajaran tasawuf, karena dalam kitab ini menyebutkan bahwa Tuhan itu Esa (Surat Al-Ikhlas: 1). Tentang konsepsi man usia diajarkan bahwa manusia itu merupakan penjelmaan dari dari Tuhan, kemudian diterangkan tentanng proses Tuhan dalam menjelma dalam diri manusia. Penjelmaan ini kalau Prof. Simuh menyebutnya dengan martabat tujuh. Proses penyucian diri diajarkan dengan cara menjauhkan diri dari perbuatan jelek antara lain suka menfitnah, dusta, iri, dengki, suka menganiaya, suka mengumbar nafsu, dan sebagainya. Selain itu harus melakukan perbuatan yang baik antara lain suka membantu, rajin ibadah, ramah, sopan, dan sebagainya. Unsure tasawuf dalam hal ini kental sekali, hal ini terlihat dalam olah rasa untuk mendekatkan diri dengan Tuhan. Manekung merupakan jalan untuk bersatu dengan Tuhan yaitu dengan cara mengheningkan cipta dan mengatur nafas. Dengan manekung ini kita bisa tenang dalam menghadapi mati. Pada dasarnya inti dari ajaran m1 adalah persiapan untuk menghadapi kematian, selain itu juga untuk dapat menyatu dengan Tuhan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DR. Syaifan Nur, MA
Uncontrolled Keywords: KITAB PRIMBON ATASSADHUR ADAMMAKNA
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 09 Aug 2019 09:15
Last Modified: 09 Aug 2019 09:15
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36264

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum