HUBUNGAN ISLAM DAN BARAT (STUDI ATAS PEMIKIRAN JOHN L. ESPOSITO)

M. SALMAN HAMDANI, NIM. 02521204 (2007) HUBUNGAN ISLAM DAN BARAT (STUDI ATAS PEMIKIRAN JOHN L. ESPOSITO). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (HUBUNGAN ISLAM DAN BARAT (STUDI ATAS PEMIKIRAN JOHN L. ESPOSITO))
02521204 BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (HUBUNGAN ISLAM DAN BARAT (STUDI ATAS PEMIKIRAN JOHN L. ESPOSITO))
02521204 BAB II, III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Berangkat dari Persoalan polemik-polemik tentang hubungan Islam dan Barat selalu digelar dengan lebar di negara Barat. Namun, muncul ketidakadilan opini Barat dimana Islam selalu ditampilkan dengan objek negatif dan muka buram. Akan tetapi, muncul pembelaan dari seorang pakar dari kalangan Barat yakni John L. Esposito yang berada diluar arus Islam tetapi netral dan rasional. Dalam hal inilah penulis menyajikan penelitian atas pemikiran John L. Esposito dengan fokus hubungan Islam dan Barat. Dua persoalan mendasar yang diajukan penulis adalah; 1) Bagaimana pandangan John L. Esposito tentang citra Islam di dunia Barat?; 2) Bagaimana pandangan John L. Esposito mengenai Hubungan Islam dan Barat? Dalam Skripsi ini merupakan kajian pustaka (literature research) yang menggunakan sumber data baik primer yang berupa buku-buku John L. Esposito maupun sekunder berupa tokoh-tokoh lain yang mengulas tentang hubungan Islam dan Barat. Sedangkan teknik pengolahan data menggunakan metode deskripsi, interpretasi dan analisis. Dari persoalan diatas didapati bahwa; pertama, Citra Islam di Barat diidentikan sebagai agama yang mengajarkan kekerasan, hal ini disebabkan Islam mempunyai doktrin destruktif yakni jihad, sehingga Islam tercitrakan sebagai agama barbar, terorisme dan fundamentalisme. Pencitraan seperti ini, disebabkan oleh pengaruh pakar Islam di Barat cenderung melihat Islam dengan lensa kekerasan dan media-media di Barat turut melestarikan citra negatif tersebut. Kedua, Hubungan antara Islam dan Barat bergesek dimulai sebelum meletusnya perang salib hingga revolusi Islam, namun pada satu sisi hubungan antar keduanya lebih banyak ditentukan oleh kepentingan politik dan ekonomi antar keduanya. Hubungan ini lebih bersifat rivalitas dan konfrontasi, kolaborasi dan akomodasi. Hal itu, Sebagian besar disebabkan karena kedua peradaban yakni Islam dan Barat sama-sama mengklaim sebagai pembawa misi dan peradaban universal, serta sama-sama mewarisi kekayaan budaya Yahudi-Kristen dan Yunani Romawi. Setelah melakukan penelitian, peneliti menemukan bahwa konflik yang terjadi antara Islam dan Barat bukan pada pertentangan yang bermotif teologis. Karena kepentingan politis yang begitu besar sehingga akar perjumpaan dan titik temu teologis dan historis antara Islam dan Barat tertutupi dengan motif politik. Sebaliknya, teologis hanya dijadikan suatu kekuatan justifikasi untuk membedakan secara kultural dan teologis antara Islam dan Barat. Oleh karena itu, dalam upaya untuk menjembatani kesenjangan hubungan antara Islam dan Barat diperlukan langkah diplomasi, dialog dan kerjasama baik dalam aspek ekonomi, sosial, budaya dan politik. Sebagai salah satu upaya untuk menyemaikan kesepemahaman dan membangun kesepakatan global untuk terciptanya kedamaian di dunia ini. Hal itu, dapat terwujud terutama dari pihak Barat bias menghilangkan watak superior dan arogansinya yang membelah-belah dunia Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof Dr. H. Siswanto Masruri MA
Uncontrolled Keywords: Hubungan Islam dan barat, pemikiran john L. esposito
Subjects: Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Perbandingan Agama (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 12 Aug 2019 16:00
Last Modified: 12 Aug 2019 16:00
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36305

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum