QIRA'AT EMPAT BELAS : KAJIAN KITAB ITHAF FUDALA'I AL BASYAR BI AL QIRA'AT AL ARBA'AH 'ASYAR KARYA AHMAD BIN MUHAMMAD AL BANNA

KHOIRUL ULUM, NIM: 01530661 (2006) QIRA'AT EMPAT BELAS : KAJIAN KITAB ITHAF FUDALA'I AL BASYAR BI AL QIRA'AT AL ARBA'AH 'ASYAR KARYA AHMAD BIN MUHAMMAD AL BANNA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (QIRA'AT EMPAT BELAS : KAJIAN KITAB ITHAF FUDALA'I AL BASYAR BI AL QIRA'AT AL ARBA'AH 'ASYAR KARYA AHMAD BIN MUHAMMAD AL BANNA) 01530661_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (QIRA'AT EMPAT BELAS : KAJIAN KITAB ITHAF FUDALA'I AL BASYAR BI AL QIRA'AT AL ARBA'AH 'ASYAR KARYA AHMAD BIN MUHAMMAD AL BANNA) 01530661_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Perbeda2n pendapat mengenai jumlah mushaf yang disebarluaskan ke berbagai negeri oleh 'Usman r.a. Ada yang mengatakan, bahwa 'Usman menulis empat mushaf, dikirim ke Basra, Kufah, dan yang satu lagi dikirim ke Syam, sementara khalifah 'Usman sendiri memegang satu mushaf. Pendapat lain mengatakan, bahwa 'Usman meriulis tujuh mushaf. Satu dikirim ke Mekkah, satu lagi dikirim ke Syam, yang Jain dikirim ke Yaman, aJ~ juga yang dikirim ke Bahrain dan ke Basrah. Satu mushaf dikirim ke Kufah. Sementara pegangan kl-.alifah 'Usman satu mushaf yang disimpan di Madinah. Terjadinya perbedaan pendapat mengenai hai ini, semakin membuka Iebar kepada ulama bahwa qirii'at dan mushafnya yang paling benar dan yang lain kurang benar. Di sisi lain, b<~nyaknya pengertian hadis yang menerangkan bahwa al-Qur'an turun dengan tujuh huruf. Namun, pada ahirnya masyarakat Islam terutama pada masa akhir tidak lagi selamanya berpedoman ataupun menganut himpunan qirii'at tujuh ataupun sepuluh. Sal<Jh satunya adalah Al).mt1.d bin MPl).ammad al-Banna. Ia membahas empat belas imarn qirii'at. Pembasan ini ia tuangkan dalam sebuah tulisan yang diberi judul ltl;iif Fuqalii'i al-Basyar bi a!-Qirii'at a/-Arba 'ah 'Asyar. Berdasar fenomena di atas, penyusunan skripsi ini diarahkan untuk menjawab persoatan-persoalan seputar kitab It{1iif Fuqalii'i ai-Basyar hi ai-Qirii'at ai-Arba 'ah '.A~yar yang terumus dalam pertanyaan-pertanyaan berikut; Apa Jatar belakang penyusunan kitab? Dan apa kriteria keabsahan qirii'at menurut kitab It{1iif Fuqalii'i af-Basyar hi ;i/-Qirii'at NI-Arba '<~h 'AsyNr. ? Untuk menjawab persoalan tersebut, metode yang diajukan adalah metode Deskriptif-Historis. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui latar bclakang dan konsep I kiteria qirii'at ~a{1i{1 menurut kitab ltl;iif Fuqalii'i ai-Basyar hi al-Qirii'at alArba 'ah 'Asyar. Berdasarkan metodelogi tersebut, maka terungkaplah bahwa latar belakang munculnya kitab Itl;iif Fuqalii'i al-Basyar bi a/-Qirii'at al-Arba 'ah 'Asyar adalah hannya dorongan kuat pribadi al-Banna dan beberapa temannya yang juga ikut andil memberikan sema.J.gat untuk menyelesaikan karya impian al-Banna. Alasan ini dimaksudkan agar ilmu qirii'at yang dimiliki al-Banna bisa terbaca oleh setiap orang yang belajar seputar qirii'at. Dalam ringkasan ini, al-Banna juga menambahkan wawasan beberapa perbedaan qirii'at yang didapat dari gurunya Niir al-D1n 'Ali alSyabramalisi. Tambahan tersebut terdiri dari empat imam qirii'at, yaitu; Ibn Mu~ai~in, Yaz1di, ijasan dan al-A'masy. Meski al-Banna menambah empat imam qirii'at setelah qirii'at sepuluh, ia juga memberikan keterar.gan rinci tentang beberapa kriteria dan rukun qirii'at yang dapat diterima kesahihannya; Pertama, :o;a{1ii} sanad dengan menetapkan adanya mutawiitir sanad. Kedua, sesuai dengan tulisan pada salah satu mushaf Usmani, walaupun tersirat. Ketiga, sesuai dengan salah satu kaedah bahasa Arab.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item