KORELASI AYAT-AYAT SAJDAH DENGAN SUJUD TILAWAH

Khoirul Munif, NIM: 03531534 (2007) KORELASI AYAT-AYAT SAJDAH DENGAN SUJUD TILAWAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KORELASI AYAT-AYAT SAJDAH DENGAN SUJUD TILAWAH)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (KORELASI AYAT-AYAT SAJDAH DENGAN SUJUD TILAWAH)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (15MB)

Abstract

Ayat-ayat s;y'd:J!J memiliki kcunikan tcrscndiri. yaitu adanya anjuran melakukan sujud (sujud tilawah) ketika membaca atau mendengamya, yang hal itu tidak diberlakukan pada ayat-ayat al-Qur'an lainnya. Di sisi lain, sujud tilawah memperlihatkan sebuah realitas bahwa al-Qur'an adalah sebagai sesuatu yang dibaca, dipahami dan dihayati kandungannya, serta adanya sebuah gambaran reaksi dari penghayatan kandungan dan maknanya dalam diri manusia, yang bukan hanya sekadar ritual , dan kemudian disimbolkan dengan perbuatan sujud. Sujud dalam arti spcsifik yang disandarkan pada manusia, yaitu ibadah yang di lakukan dengan cara meletakkan dahi pad a bumi ( waqa 'ajabhal1 aii al­ arqi) dikerjakan pada tempat-tempat dan kondisi tertentu yang telah ditentukan oleh Allah Swt. Adapun tatacaranya dicontohkan langsung oleh Rasulullah Swt., termasuk di dalamnya adalah sujud ketika membaca atau mendengar ayat-ayat tertentu (ayat sajdah). Selain itu, ibadah sujud juga sangat erat hubungannya dengan kondisi atau sesuatu yang terkait dengan pelakunya pada saat itu. BiiR dinisbatkan pada orang yang sedang dalam kondisi tiliiwah (membaca), dalam shalat misalnya, adalah sangat erat hubungannya dengan muatan sesuatu yang dibaca (al-Fiitiflah), yang mengarahkan pelakunya untuk melakukan sujud kepada Allah Swt., begitu juga dengan sujud-sujud yang lain. Ayat-ayat sajda/J mengandung muatan yang bemuansa ketauhidan, yaitu penyifatan pada diri Allah Swt. sebagai satu-satunya Ziit yang patut disujudi olch semua makhluk, karena segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi pada dasarnya bcrada dalam kckuasaan dan kehendak-Nya. Ayat-ayat sajdal1 mengandung pokok < iaran/pesan moral agar manusia bersujud kepada Allah Swt., selalu menyucikan-Nya, dan tunduk serta perc«ya terhadap kebenaran al-Qur'an dengan segala yang dikandungnya tanpa sedikit pun menyombongkan diri. Pesan moral tersebut disampaikan dangan dua macam igah (ungkapan), yaitu igah amr agar manusia bersujud kepada Allah Swt., tunduk dan percaya kebenaran al-Qur'an dan igah khabar, yaitu informasi tentang dua golongan dan perilakunya yang kontras, yaitu golongan yang dipuji oleh Allah Swt., dan golongan yang dikecam oleh Allah Swt. Golongan yang pertama adalah para ahli sujud, yaitu para malaikat, Nabi dan Rasul, serta orang-orang yang memiliki tingkat keimanan yang tinggi. Sedangkan golongan yang kedua adalah orang-orang kafir yang sombong, yang menolak kebenaran al-Qur'an dan tidak mau bersujud pada Allah Swt. Sujud tilawah mcrupakan implementasi atau sebuah wujud dari keimanan, ketundukan dan kepatuhan , simbol kercndahan diri pembaca atau pcndengar al-Qur'an kepada Allah Swt. dan kebenaran firman-Nya, yang hal itu selaras dengan kandungan ayat-ayat sajdah. Selain itu merupakan wujud keinginan mengikuti jejak langkah golongan yang dipuji oleh Allah Swt., dan menjadi simbol penolakan tcrhadap kesombongan orang-orang kafir yang menolak untuk beriman kepada Allah Swt. dan kebenaran al-Qur'an, serta bersujud kepada-Nya , seperti yang diberitakan pada ayat-ayat sajdah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. Muhammad, M.Ag
Uncontrolled Keywords: AYAT-AYAT SAJDAH, SUJUD TILAWAH
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 20 Aug 2019 09:17
Last Modified: 20 Aug 2019 09:17
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36389

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum