DOKTRIN ALIRAN SALAFIYAH DAN PEMUNCULAN KONFLIK SOSIAL (Studi Kasus Terhadap Pemahaman Santri Pondok Pesantren Ihya As Sunnah Di Degolan Umbulmartani Ngemplak Sleman Yogyakarta)

SITI ROFIQOH, NIM.02541103 (2006) DOKTRIN ALIRAN SALAFIYAH DAN PEMUNCULAN KONFLIK SOSIAL (Studi Kasus Terhadap Pemahaman Santri Pondok Pesantren Ihya As Sunnah Di Degolan Umbulmartani Ngemplak Sleman Yogyakarta). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (DOKTRIN ALIRAN SALAFIYAH DAN PEMUNCULAN KONFLIK SOSIAL (Studi Kasus Terhadap Pemahaman Santri Pondok Pesantren Ihya As Sunnah Di Degolan Umbulmartani Ngemplak Sleman Yogyakarta)) BAB I, V DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (DOKTRIN ALIRAN SALAFIYAH DAN PEMUNCULAN KONFLIK SOSIAL (Studi Kasus Terhadap Pemahaman Santri Pondok Pesantren Ihya As Sunnah Di Degolan Umbulmartani Ngemplak Sleman Yogyakarta)) BAB II, III,IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Aliran Salafiyah merupakan salah satu dari sekian banyak kelompok Islam lain yang rnerniliki perilaku berbeda dan kadang terkesan radikal disatu sisi yang rnerupakan ciri khas konsistenitas dalam menjalankan apa yang telah diyakini. Aliran Saiafiyah adaiah sebuah faham yang rnernaharni AI Quran dan sunnah dengan pernaharnan Salafus Shalih. Dasar yang diambil adalah sebuah hadist Rasuiullah saw yang rnenyatakan bahwa pada suatu saat kaum rnuslirnin akan terpecah pada 72 golongan sernua rnasuk neraka kecuali satu yaitu AI Jarnaah, sedangkan AI Jamaah adalah yang rnencontoh Rasulullah pada saat itu dan sahabat. Penulis tertarik rneneliti Aliran Salafiyah karena terkait dengan isu teroris dan peledakan born di Indonesia ini, yang rnendapat tuduhan · adalah golongan Salafi (pengikut Salafiyah). Dimana pelaku teroris dan peledakan born tersebut rnerniliki kesarnaan ciri baik dalarn berpakaian rnaupun cara berfikir. Lebih-lebih lagi pelaku tersebut rnengaku-ngaku golongan Salafi. Oleh sebab itulah penulis berkeinginan untuk mengetahui Iebih lanjut tentang doktrin Aliran Salafiyah dan pernuncuian konflik sosial yang ditirnbulkan dengan rnenggunakan rnetode observasi dan analisis data. Hasil yang diperoleh penelitian ini adalah bahwa sebenarnya tidak ada sama sekali ajaran Saiafiyah yang rnenunjukkan tindakan yang rnengarah pada teroris. Yang didapatkan penulis adalah bahwa perbedaan persepsi tentang bid'ahlah yang rnenyebabkan konflik sosial dengan rnasyarakat umum. Masyarakat Salafi rnenganggap bahwa setiap bid'ah adalah sesat yang bertempat di neraka sehingga perbuatan bid'ah harus dijauhi bahkan diperangi. Apabila rnasyarakat Salafi rnenernui perbuatan yang dianggap bid'ah, bisa dipastikan rnasyarakat Salafi tersebut tidak segan-segan rnernperingatkan (rnentahdzir) dengan sikap tegas agar perbuatan bid'ah tersebut dijauhi. Sedangkan rnasyarakat umurn non Saiafi rnenganggap bahwa tidak sernua bid'ah adalah sesat. Terdapat bid'ah sesat, juga terdapat bid'ah yang baik. Bid'ah sesat harus dijauhi sedangkan bid'ah yang baik boleh dilakukan. Oleh karena itulah masyarakat Salafi dan rnasyarakat non Saiafi tidak rnudah hidup berdampingan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item