METODE PENGAJARAN BALAGHAH (Telaah Atas Uslub lnsya' Thalabi Dalam Surat Al-Baqarah)

Muhammad Sibawaih Nim: 9842 3929, Nim: 9842 3929 (2003) METODE PENGAJARAN BALAGHAH (Telaah Atas Uslub lnsya' Thalabi Dalam Surat Al-Baqarah). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (METODE PENGAJARAN BALAGHAH (Telaah Atas Uslub lnsya' Thalabi Dalam Surat Al-Baqarah))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (METODE PENGAJARAN BALAGHAH (Telaah Atas Uslub lnsya' Thalabi Dalam Surat Al-Baqarah))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian yang berjudulMetode pengajaran balaghah (Telaah atas Uslub Insya’ Thalabi dalam surat al Baqarah), mempunyai tujuan yaitu : Untuk mengetahui ayat-ayat yang beruslub Insya' Thalabi dalam surat Al-Baqarah dan. Berusaha untuk menemukan metode apa yang sesuai dalampengajaran Balaghah khususnya pada uslub Insya' Thalabi dalamsurat Al-Baqarah sehingga mudah untuk dipahami dan dimengerti. jenis penelitian initermasuk jenis penelitian kepustakaan (library receach), berupa penelitianyang datanya diolah dari berbagai buku, catatan, surat kabar,tulisan yangdianggap relevan dengan penelitian. Metode yang digunakan adalah metodedokumentasi dalam pengumpulan datanya. Metode dokumentasi adalahmetode pengumpulan data dengan cara mencari data mengenai hal-halatau variabel yang berupa catatan, transkrip, notulen rapat, agenda dan sebagainya, setelah bahan dikumpulkan, maka langkah selanjutnyamengidentifikasi bahan untuk menentukan sumber literatur primer danIiteratur sekunder.Dalam menganalisis dan mengolah data menggunakan metode deskriptif analisis, maksudnya adalah membuatgambaran, lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai data,sifat-sifat serta hubungan fenomena yang diteliti. Setelah data diperoleh,kemudian dianalisis secara mendalam dan kritis dengan menggunakanprosedur berfikir deduktif dan induktif serta metode analisa wacana. 1). Metode deduktif adalah cara berpikir yang bertolak dari fakta-faktayang umum, kemudian dari fakta yang umum tersebut ditarikkesimpulan yang bersifat khusus. Berkaitan dengan skripsi iniadalah proses penalaran yang bertolak dari proses yang sudah ada baikyang berasal dari karya-karya yang membahas tentang Uslub Insya'maupun dari sumber lain yang menyoroti atau berkaitan denganpembahasan tersebut menuju kepada proposisi baru yang berupakesimpulan. Metode ini penulis gunakan untuk mengetengahkanbeberapa pendapat yang bersifat umum kemudian penulis menjelaskanpendapat tersebut secara terperinci. b).Metode induktifyaitu cara berfikir yang bertolak dari fakta-fakta yangkhusus, peristiwa-peristiwa kongkrit, kemudian dari fakta-fakta yangkhusus atau peristiwa-peristiwa yang kongkrit itu ditari kesimpulanyang bersifat umum.Metode inidigunakan untukmengetengahkart beberapa pendapat yang bersifat Khusus kemudian penulis menyimpulkan pendapat tersebut atau penulis memilih salahsatu pendapat yang terbaik.Sedangkan c). Metode Analisa Wacana yaitu menganalisa/ menginterpretasi pesanyang dimaksud sesuai dengan teks dan konteks. Yang dimaksuddengan teks disisni mencakup isi dan garamatika, sedangkan konteksmencakup latar belakang, siapa yang berbicara dan kepada siapa, yangdisesuaikan dengan situasi dan kondisi. Metode ini penulis gunakanuntuk menganalisa ayat-ayat dalam surat al-Baqarah untuk menujupada sebuah kesimpulan. Kesimpulan yang dihasilkan dari analisis penelitian ini adalah bahwa 1). Uslub insya' thalabi yang terdapat dalam surat al-Baqarah yaitu:a. Amar (perintah). Redaksi amar dalam surat al-Baqarah kebanyakanmenggunakan fi 'il amar, juga menggunakan fi 'il mudhari' yangdidahului oleh lam amar dan masdlar yang menggantikan fi 'ilamar.Redaksi amar dalam surat al-Baqarah kebanyakan mengandungmaknanya yang hakiki yaitu wajib. Ada juga amar mengandung maknalain yaitu untuk iltimas (tawaran), do 'a (permohonan), ibahah(memperbolehkan), tahyir (memilih), ta 'jiz (melemahkan), tahdid(ancaman), ihanah (hinaan) dan irsyad (bimbingan). b). Nahyi (larangan). Redaksi nahyi dalam suarat al-Baqarah kebanyakandigunakan untuk maknanya yang hakiki yaitu untuk tahrim(mengharamkan). Akan tetapi juga mengandung makna lain yaitu untukdo 'a dan irsyad.c). Istifham. Redaksi istifham dalam surat al-Baqarah banyak sekali denanmenggunakan berbagai macam huruf istifham. Makna istifham tidakhanya digunakan untuk maknanya yang hakiki yaitu meminta suatupengertian yang belum diketahui, akan tetapi bermakna lain seperti nafYi(mentiadakan), taswiyah (menyamakan), ingkar (makna inilah yangpaling banyak terdapat dalam surat al-Baqarah), taqrir (penegasan),taubih (celaan), tahqir (menghina), istibtha I (melemahkan), ta la.;j ub(keheranan) dan taswiq (merangsang). d). Tamanni (harapan yang sulit tercapai). Redaksi tamanni dalam surat al-Baqarah hanya menggunakan lau (_,l ) dan laalla ( J,J ). Penggunaanlaalla sebagai taraJji inilah yang banyak terdapat dalam surat al-Baqarah.e). Nida' (panggilan). Huruf nida I dalam surat al-Baqarah hanyamenggunakan ya(Y ). 2). Metode pengajaran balaghah adalah metode istiqraiyahlistinbathiyah danmetode qiyasiyah. Apabila diterapkan pada uslub insya' dalam surat alBaqarah,kedua metode ini bisa digunakan. Metode qiyasiyah!deduktif yaitumengajarkan kaidah insya' thalabi terlebih dahulu kemudian diikuti dengancontoh-contoh dari surat al-Baqarah. Sedangkan metode istiqraiyahinduktif yaitu mengajukan insya' thalabi dengan memberikan contoh-contoh ayatdalam surat al-Baqarah terlebih dahulu kemudian ditarik kesimpulan atau kaidah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. A Janan Asyifuddin, MA.,
Uncontrolled Keywords: Balaghah ,Uslub Insya’ Thalabi, surat al Baqarah
Subjects: Bahasa Arab
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Bahasa Arab (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 02 Sep 2019 17:51
Last Modified: 02 Sep 2019 17:51
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36482

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum