STUDI TERHADAP PEMIKIRAN YUSUF AL-QARADAWI TENTANG SISTEM PEMILIHAN PEMIMPIN DAN RELEVANSINYA DENGAN SISTEM PEMILIHAN PRESIDEN DI INDONESIA

IRMA MUANIA, NIM. 01370977 (2005) STUDI TERHADAP PEMIKIRAN YUSUF AL-QARADAWI TENTANG SISTEM PEMILIHAN PEMIMPIN DAN RELEVANSINYA DENGAN SISTEM PEMILIHAN PRESIDEN DI INDONESIA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (STUDI TERHADAP PEMIKIRAN YUSUF AL-QARADAWI TENTANG SISTEM PEMILIHAN PEMIMPIN DAN RELEVANSINYA DENGAN SISTEM PEMILIHAN PRESIDEN DI INDONESIA)
01370977 BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (STUDI TERHADAP PEMIKIRAN YUSUF AL-QARADAWI TENTANG SISTEM PEMILIHAN PEMIMPIN DAN RELEVANSINYA DENGAN SISTEM PEMILIHAN PRESIDEN DI INDONESIA)
01370977 BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Persoalan suksesi dalam sebuah negara merupakan kajian yang selalu menarik untuk dibahas, termasuk di dalamnya adalah kajian mengenai system pemilihan presiden yang selanjutnya akan sangat berpengaruh terhadap figur yang terpilih dan sekaligus apresiasi rakyat terhadapnya, terlebih lagi karena dalam nas tidak terdapat pedoman baku yang secara rinci menjelaskan hal ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pemikiran al-Qaradawi yang selama ini dikenal sebagai tokoh kontemporer dan sangat terkenal dengan manhaj-manhaj fiqhnya yang moderat, yaitu tentang bagaimanakah system pemilihan pemimpin menurutnya, apakah ia tetap mempertahankan system perwakilan sebagaimana pendapat yang ban yak dikemukakan oleh para fuqaha' selama ini, ataukah ia mempunyai kecenderungan untuk lebih memilih system pemilihan pemimpin secara langsung. Dan bagaimanakah relevansi pemikirannya tersebut dengan sistem pemilihan presiden yang dipraktekkan di Indonesia selama ini. Al-Qaradawi memang tidak secara eksplisit menawarkan tentang sistem pemilihan pemimpin, ia hanya mengemukakan bahwa dalam Islam rakyatlah yang memerintah dan merekalah yang mempunyai kekuasaan. Rakyat memilih dan menunjuk pemimpin mereka sendiri tanpa ada paksaan untuk memilih pemimpin yang tidak mereka sukai. Berdasarkan pemyataan tersebut penyusun melakukan analisis dan interpretasi yang pada akhimya bisa memberikan jawaban terhadap pokok masalah yang ada. Untuk mengkaji pemikiran al-Qaradawi, penelitian dalam skripsi ini menggunakan pendekatan normatif serta hermeneutik. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan sumber-sumber kepustakaan yang terkait dengan tema yang dibahas. Berdasarkan data yang telah dianalisis penyusun bisa mengambil kesimpulan bahwa al-Qaradawi mempunyai kecenderungan untuk mendukung sistem pemilihan pemimpin yang secara langsung melibatkan rakyat tanpa perlu lagi melalui lembaga perwakilan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan faktorfaktor yang mengindikasikan dukungan al-QaraQawi terhadap sistem pemilihan langsung. Diantaranya walaupun ai-Qaradawi tetap mengakui eksistensi dari lembaga perwakilan akan tetapi ia menyatakan kekecewaannya melihat realita yang menunjukkan penyelewengan peran yang dilakukan para wakil rakyat tersebut. Selain itu untuk mengantisipasi terbentuknya kepemimpinan tirani dan otoriter serta terwujudnya kebebasan bagi rakyat untuk menentukan sendiri pemimpinnya tanpa harus ada unsur paksaan dari pihak manapun. Inilah juga yang menunjukkan relevansi pemikirannya tersebut dengan praktek ketatanegaraan yang ada di Indonesia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Makhrus Munajat, M. Hum.,
Uncontrolled Keywords: pemikiran yusuf al-qaradawi, sistem pemilihan pemimpin, sistem pemilihan presiden
Subjects: Jinayah Siyasah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 03 Sep 2019 15:42
Last Modified: 03 Sep 2019 15:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36496

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum