ZINA DAN HAK WARIS MENURUT SYI'AH IMAMIYAH

SIBYANAII, NIM: 97352914 (2002) ZINA DAN HAK WARIS MENURUT SYI'AH IMAMIYAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ZINA DAN HAK WARIS MENURUT SYI'AH IMAMIYAH)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (ZINA DAN HAK WARIS MENURUT SYI'AH IMAMIYAH)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian yang berjudul Zina dan Hak Waris menurut Syi’ah Imamiyah adalah bertujuan , 1. Untuk menjelaskan mengapa Syi'ah Imamiyah tidak menghubungkan nasab anak zina dengan ibunya dan tidak mempunyai hak mewarisi dari ibunya 2. Untuk menjelaskan istinbat atau dasar hukum yang digunakan dalam menetapkan pendapatnya di atas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka (Library Research) yaitu dengan menelusuri literatur-literatur yang relevan dengan pennasalahan yang sedang dibahas, dalam hal ini yang erat hubungannya dengan kewarisan Syi'ah lmamiyah. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik, yaitu data-data yang terkumpul dideskripsikan kemudian dianalisis untuk mengetahui pendapat mana yang dalilnya lebih kuat . Teknik pengumpulan data dengan tehnik pengumpulan data literer, yaitu penggalian bahan-bahan pustaka yang searah dengan obyek kajian yang di maksud. Adapun data-data yang berhasil digali adalah: a. Tentang pengertian zina. b. Tentang pengaruh zma terhadap nasab dan hak waris. c. Metode istinbat Syiah Imamiyah tentang hal tersebut.d. Kekuatan pandangan Syi'ah Imamiyah dari dalil-dalil yang digunakan. Sumber data: berupa literatur-literatur yang penyusun jadikan rujukan dalam analisis data tersebut. Adapun sumber data primer penelitian ini adalah al-Ahwal Asy-S'yakhsiyyah, tafsir al Kasyif; Fiqh al-Imam al Ja'fariyah ( ketiganya termasuk karya Muhammad Jawad Mugniyah), karya Ali Asgari Rawaridi, kitab al-Janabi al-Fiqhiyah. Sedang literaturliteratur penunjang lainnya adalah kitab-kitab karangan ulama' lain yang membahas masalah zina dan hak waris anak zina yang berkaitan dengan masalah nasab. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Pendekatan usul fiqh yaitu mendekati permasalahan berdasarkan kaidah kaidah usuliyah. b. Pendekatan filosofis, yaitu pendekatan dengan mendekati permasalahan berdasarkan pada hikmah-hikrnah atau inti tujuan yang terkandung dalam suatu penetapan hukum. Analisis data menggunakan analisis kualitatif, dengan metode : a. metode deduktif dan b. Metode induktif. Kesimpulan yang dapat diambil tentang kewarisan anak zina berdasarkan pandangan Syi'ah lmamiyah, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Menurut Syi'ah lmamiyah bahwa hubungan nasab anak zina dan hak-haknya sebagai anak terputus baik dari jalur lbu, rnaupun dari jalur bapak, sehingga hak-hak anak dari jalur nasab; seperti waris, nafkah otomatis terhapus. Pendapat tersebut didasarkan atas keumuman surat al-Furqan (25) 54 dan had -is yang diriwayatkan oleh beberapa perawi hadis dari imam Ja a' far as-Sadiq. 2. Syi'ah Imamiyah berpendapat bahwa nasab anak didasarkan adanya aqad nikah yang sah. Dalam rnenetapkan hukum kewarisan anak zina dalam kaitannya dengan masalah nasab metode yang digunakan oleh Syi'ah Imamiyah adalah dalalah lafzyiyah zahir Nas baik al Qur'an maupun al Hadis. Menurut persepsi Syi'ah Imamiyah bahwa lafaz nasab pada ayat 54, surat al-Furqan, orientasi atau konteks makna mengacu pada pengertian yang bersifat umum. Syi'ah lmamiyah beranggapan bahwa ayat tersebut adalah merupakan indikasi pengertian nasab tidak hanya pada ayah semata akan tetapi juga terhadap ibu. Hal ini didasarkan pada pemahaman mereka terhadap arti lafaz firwy dalam hadis yang diriwayatkan oleh beberapa perawi hadis dari Imam Ja'far as-Sadiq, yang berarti aqad nikah dan imkanad-dukhul ( kemungkinan adanya bersetubuh). Dengan demikian anak yang lahir diluar akad nikah, maka secara otomatis anak tersebut tidak bernasab baik pada ibu maupun ayahnya. Karena mereka beranggapan bahwa lafaz lil firasy tersebut mengandung arti majaz yaitu ibu, sedangkan arti hakekatnya adalah ayah, maksudnya bahwa aqad itu milik ayah dan ibu dalam bingkai aqad nikah. Key word : Zina, Hak Waris , Syi’ah Imamiyah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DRS. SUPRIATNA
Uncontrolled Keywords: Zina, Hak Waris , Syi’ah Imamiyah
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 04 Sep 2019 08:52
Last Modified: 04 Sep 2019 08:52
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36507

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum