Mengenali Komunitas Marginal dalam Organisasi Keagamaan

Saadah, Nurus (2015) Mengenali Komunitas Marginal dalam Organisasi Keagamaan. In: Bunga Rampai: Sosiologi Agama Teori, Metode dan Ranah Studi Sosiologi Agama. Bunga Rampai, - (-). Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Yogyakarta, pp. 177-196. ISBN 978-602-1612-27-9

[img] Text
Awal.pdf - Published Version

Download (479kB)
[img]
Preview
Text (Mengenali Komunitas Marginal dalam Organisasi Keagamaan)
Nurus Sa'adah - Mengenali Komunitas Marginal dalam Organisasi Keagamaan.pdf - Published Version

Download (167kB) | Preview

Abstract

Salah satu karakter keilmuan Jurusan Sosiologi Agama UIN Sunan Kalijaga adalah pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan yang dimaksud adalah pemberdayaan terhadap komunitas marginal. Istilah marginal berasal dari kata margin yang bermakna batas. Kamus Bahasa Indonesia menjelaskan bahwa kata marginal berhubungan dengan batas (tepi), tidak terlalu menguntungkan, dan berada di pinggir yang terkadang dipandang negatif. Individu-individu yang berada dalam kelompok marginal ini sangat banyak. Rahman (2006) menyatakan bahwa komunitas marginal adalah mereka yang sangat miskin, sudah tua, tidak berdaya, tidak memiliki tempat tinggal, kurang pendidikan, dan tidak memiliki ketrampilan. Komunitas-komunitas ini merupakan komunitas marginal yang sudah dipahami oleh masyarakat baik kaum akademisi maupun penggerak masyarakat sebagai komunitas yang layak diberdayakan. Karena itu, tugas pendamping masyarakat adalah membantu meningkatkan kesejahteraan komunitas marginal ini melalui pemberdayaan.

Item Type: Book Section
Uncontrolled Keywords: Komunitas Marginal, Organisasi Keagamaan
Subjects: Islam dan Organisasi
Divisions: Buku
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 18 Oct 2019 11:05
Last Modified: 18 Oct 2019 11:05
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36580

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum