Berbisnis Dengan Orang-Orang Indonesia

Darmawan, . (2020) Berbisnis Dengan Orang-Orang Indonesia. Buku, - (-). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta. ISBN 9786025325489

[img]
Preview
Image
SAMPUL - Berbisnis dengan orang-orang Indonesia_ISBN cover.jpg - Cover Image

Download (230kB) | Preview
[img]
Preview
Archive
Darmawan - Berbisnis dengan Orang Indonesia.pdf - Other

Download (10MB) | Preview

Abstract

Di mana bumi dipijak disinan langik dijunjuang, pepatah minang ini menjadi pijakan awal bagi siapa saja yang ingin memahami buku kecil ini secara keseluruhan. Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung, pepatah ini menggambarkan pentingnya kemampuan bersosialisasi dalam berbisnis. Secara jelas pepatah ini memerintahkan kita untuk mematuhi dan menghormati adat istiadat yang berlaku disuatu daerah, agar kita bisa diterima dan berbaur dengan penduduk setempat. Kemampuan networking dalam bisnis merupakan kemampuan mendasar untuk membangun kesuksesan. Orang-orang diseluruh dunia telah lama berbisnis dengan orang Indonesia. Bahkan sejak nama Indonesia sendiri belum lahir. Indonesia atau dimasa lalu disebut Nusantara dimasa lalu adalah jalur perdagangan laut yang menghubungkan komoditas utama waktu itu antara Asia Tenggara yang kaya rempah dengan Asia barat dan Eropa yang membutuhkannya. Oleh karena sejak ratusan tahun yang lalu Indonesia menjadi destinasi bisnis dunia, atau setidaknya jalur perdagangan. Pelabuhan-pelabuhan nusantara terkenal sejak lama. Itulah sebabnya akulturasi budaya paling terlihat di kota-kota pelabuhan utama di Nusantara. Karena kebutuhan bisnis itulah banyak orang kemudian mempelajari Indonesia, tidak saja geografis sumber daya alamnya tetapi juga budaya dan adatnya. Penulisan tentang Indonesia dan prilaku bisnisnya sudah ada sejak para penulis cina menggambarkan Indonesia, lalu portugis yang kemudian mencatat bahwa jika ingin berbisnis di Indonesia kuasailah bahasa Melayu yang menjadi bahasa komunikasi bisnis di daerah nusantara ini. Apapun suku dan dimanapun pelabuhannya, para pedagang pribumi dan para raja dan sultannya biasanya menguasai dan mempergunakan bahasa melayu. Catatan inilah yang mengawali keinginan saya untuk menulis dengan lebih luas tentang bagaimana berbisnis dengan orang-orang di Indonesia. Buku ini tentu saja baru buku pendahuluan, buku catatan awal, dan belum lengkap benar. Belum lengkap dari sisi ide yang ingin disampaikan, dari sisi data yang menunjang argumennya, dari sisi kelayakan sebagai sebuah buku yang kemudian layak untuk dijadikan bahan diskusi. Dan bahkan mungkin sangat abai terhadap pencatatan literatur dan sumber daya. Atas semua kekurangan yang terdapat pada catatan yang dibuat untuk menjadi tips bagi mereka yang ingin berbisnis dengan orang Indonesia, saya mohon dimaafkan.

Item Type: Book
Uncontrolled Keywords: bisnis
Subjects: Bisnis Syari'ah
Divisions: Buku
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 11 Nov 2019 14:36
Last Modified: 13 Dec 2020 22:52
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36595

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum