PERAN K.H. MUSTHOFA GHOLAYIN DALAM PEMBERDAYAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL IMAN SOROGENEN BANTUL (1999-2018)

BUDI AMAN, NIM. 12120061 (2019) PERAN K.H. MUSTHOFA GHOLAYIN DALAM PEMBERDAYAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL IMAN SOROGENEN BANTUL (1999-2018). Skripsi thesis, FAKULTAS ADAB DAN BUDAYA.

[img]
Preview
Text (PERAN K.H. MUSTHOFA GHOLAYIN DALAM PEMBERDAYAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL IMAN SOROGENEN BANTUL (1999-2018))
12120061_BAB-I_IV-ATAU-V_DAFTAR -PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (PERAN K.H. MUSTHOFA GHOLAYIN DALAM PEMBERDAYAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL IMAN SOROGENEN BANTUL (1999-2018))
12120061_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

K.H. Musthofa Gholayin memiliki latar belakang keluarga yang sederhana dengan keterbatasan ekonomi serta pendidikan agama. Semasa kecil, ia hanya mempelajari ilmu agama dan ilmu-ilmu umum dari lingkungan sekitarnya. Setelah selesai pendidikan MI sampai MTS, ia mendalami ilmu agamanya dengan berpindah-pindah pondok pesantren di daerah Jawa Timur hingga pondok terakhir yang ia jejaki yaitu di Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem, Bantul untuk mendalami ilmu al-Qurannya. Pada tahun 1999, K.H. Musthofa Gholayin mulai merintis Pondok Pesantren Nurul Iman dengan niat menampung serta mendidik anak yatim dan kaum duafa, serta orang yang dianggap kurang bermoral seperti preman. Disamping itu, tahun 2007-2014 K.H. Musthofa mendidirikan sebuah lembaga pendidikan formal seperti SMP Ma’arif Nurul Iman dan SMK Nurul Iman yang dinaungi Yayasan Sosial dan Pendidikan PP Nurul Iman. Adapun pendidikan non formal yaitu PAUD Mutiara Hati, Madrasah Diniyah al-Furqon II, dan TPA al-Furqon II. Tahun 2017-2018, ia mendirikan sebuah usaha untuk mengembangkan jiwa kemandirian santri dalam bidang ekonomi agar menjadi bekal ketika berada di masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana sosok K.H. Musthofa, mengapa K.H. Musthofa Gholayin melakukan pemberdayaan santri di Pondok Pesantren Nurul Iman, Bagaimana peran K.H. Musthofa Gholayin dalam bidang pendidikan dan bidang kewirausahaan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian yaitu pendekatan biografi-sosiologi. Adapun teori yang digunakan adalah teori peranan sosial yang dikembangkan oleh Erving Goffman. Inti dari teori peranan sosial yaitu menganalisis suatu peran seseorang yang mempunyai kekuasaan dalam struktur sosialnya yang membawa pengaruh demi terciptanya sebuah tatanan masyarakat stabil. Hasil penelitian dari peneliti lakukan yaitu Pondok Pesantren Nurul Iman merupakan pondok berbasis Tahfidhul Quran serta memperdayakan santri, yang mana latar belakang santri terdiri Anak yatim dan kaum dhuafa serta orang yang kurang bermoral seperti preman (orang yang terkena pengaruh lingkungan bebas). Adapun gagasan dari K.H. Musthofa Gholayin yaitu membangun jiwa mandiri dan keterampilan dalam bidang enterprenur (pengusaha) dengan tujuan santri memiliki bekal ketika keluar dari pondok dan menjadi panutan masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dra. Soraya Adnani, M.Si
Uncontrolled Keywords: Kiai Musthofa Gholayin, Pondok Pesantren, Pendidikan.
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 26 Nov 2019 09:06
Last Modified: 26 Nov 2019 09:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36652

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum