POLITIK WACANA ANTI KOMUNISME MAJALAH ALIRAN ISLAM (PERSIS) 1948-1954

Tri Setiawan, NIM. 13120078 (2019) POLITIK WACANA ANTI KOMUNISME MAJALAH ALIRAN ISLAM (PERSIS) 1948-1954. Skripsi thesis, FAKULTAS ADAB DAN BUDAYA.

[img]
Preview
Text (POLITIK WACANA ANTI KOMUNISME MAJALAH ALIRAN ISLAM (PERSIS) 1948-1954)
13120078_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (10MB) | Preview
[img] Text (POLITIK WACANA ANTI KOMUNISME MAJALAH ALIRAN ISLAM (PERSIS) 1948-1954)
13120078_BAB-II_III_IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Arus baru komunisme menimbulkan pertentangan dengan ormas maupun partai politik masa pra pemilu 1955, terlebih PKI berperan besar atas terjadinya Pemberontakan Madiun 1948. Majalah Aliran Islam merupakan majalah Persis pertama diterbitkan pasca perang dan masa penataan ulang sistem organisasi.Majalah ini menerbitkan edisi “Madiun Affair” yang berisi wacana atau ide anti komunsime. Mengapa majalah Aliran Islam (Persis) membuat rubrik dan memuat artikel, konten dengan ide anti komunisme? Bagaimana argumen anti komunisme dan isu politik yang terkait dengan itu? Paradigma teori respon peneliti gunakan untuk menjelasakan permasalahan yang dikemukakan. Macam-macam bentuk respon menurut Stellen M. Chafe terbagi menjadi tiga bagian yaitu respon kognitif, respon afektif, dan respon konatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa komunisme dianggap sebagai ancaman oleh majalah Aliran Islam. Anggapan tersebut dikarenakan komunisme memiliki semangat anti agama, sebagai paham yang sesat, antek asing, dan dianggap sebagai kaum pemberontak sehingga membahayakan kemerdekaan Indonesia yang masih belia. Adapun siasat atau ancaman yang pernah dilakukan oleh kaum komunis setelah Peristiwa Madiun 1948 berupa gerakan mogok, instruksi rahasia, provokasi dan sikap yang kontra nasionalis dan anti agama. Adapun cara penyampaian yang digunakan oleh majalah Aliran Islam ialah dengan rubrik feature, opini, artikel, puisi, salinan surat, kutipan berita, pengumuman, deklarasi, pidato, renungan ayat, resensi, dan spectator. Pertama, jenis tulisan Feature. Penulis menemukan 9 tulisan yang termasuk ke dalam kategori ini. Prosentasenya kurang lebih 13% saja dari keseluruhan tulisan yang memuat ide anti komunisme di majalah Aliran Islam. Kedua, Opini. Ada 20 tulisan yang tergolong opini. Jenis tulisan ini paling banyak digunakan dengan prosentasenya kurang lebih 31%. Ketiga, Artikel, ada 14 artikel selama majalah ini terbit dengan presentase sebesar 21%. Keempat, Puisi dan Salinan. Setidaknya ada 9 sembilan item yang termasuk jenis ini dengan rincian 2 puisi dan 7 salinan surat. Prosentasenya 13%, sama dengan Feature. Kelima, Pamflet dan Kutipan Berita. Hanya ada 5 rubrik sehingga prosentasenya hanya sekitar 8%. Rinciannya 1 pamflet, 4 berita. Keenam, Pengumuman/Deklarasi/Pidato. Terdapat 4 rubrik. Prosentasenya paling sedikit, hanya 6% saja. Ketujuh, Resensi, Renungan Ayat, dan Spectator prosentasenya mirip dengan sebelumnya hanya 6% dari total keseluruhan: 2 resensi, 1 renungan ayat, dan 1 spectator.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. H. Machasin, M.A.
Uncontrolled Keywords: Komunisme, Majalah Aliran Islam, Islam, Anti Komunisme
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 27 Nov 2019 10:45
Last Modified: 27 Nov 2019 10:45
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36677

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum