MASJID AGUNG di DUSUN GORO (Pengaruhnya Terhadap Masyarakat Jatikuwung, Jatipuro, Karanganyar, Jateng Tahun 1967-2017)

ABDULLAH TAUFIQULBIRI, NIM. 15120079 (2019) MASJID AGUNG di DUSUN GORO (Pengaruhnya Terhadap Masyarakat Jatikuwung, Jatipuro, Karanganyar, Jateng Tahun 1967-2017). Skripsi thesis, FAKULTAS ADAB DAN BUDAYA.

[img]
Preview
Text (MASJID AGUNG di DUSUN GORO (Pengaruhnya Terhadap Masyarakat Jatikuwung, Jatipuro, Karanganyar, Jateng Tahun 1967-2017))
15120079_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (MASJID AGUNG di DUSUN GORO (Pengaruhnya Terhadap Masyarakat Jatikuwung, Jatipuro, Karanganyar, Jateng Tahun 1967-2017))
15120079_BAB-II_sampai_BAB-SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Masjid Agung merupakan masjid tertua yang ada di Kecamatan Jatipuro. Masjid ini diperkirakan sudah ada sejak 40 tahun yang lalu. Hal unik yang bisa dilihat dari masjid ini adalah terletak di wilayah terpencil jauh dari pusat pemerintahan, karena Masjid Agung biasanya terletak di pusat kota namun masjid Agung Ini terletak di suatu daerah terpencil dan jauh dari pusat kota kabupaten Karanganyar maupun pusat kecamatan Jatipuro. Selama 40 tahun masjid Agung Goro banyak mengalami perubahan. Perubahan tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek sosial masyarakat, seperti sosial keagamaan, pendidikan, ekonomi, dan budaya. Perubahan ini tidak terlepas dari peran masyarakat dan Muhammadiyah yang aktif memakmurkan masjid tersebut. Hal menarik untuk diteliti ketika suatu wilayah terpencil yang terdapat masyarakat abangan kemudian setelah berdirinya masjid Agung Goro dapat menanamkan syariat Islam secara menyeluruh di Dusun Goro. tingkat Kecamatan Jatipuro. Tujuan penelitian ini untuk bagaimana peran dan fungsi masjid dalam membawa perubahan terhadap masyarakatnya. Jenis penelitian ini adalah sejarah sosial sehingga dalam proses tahapan penelitian meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Selain itu teori yang digunakan adalah teori perubahan sosial dengan menggunakan pendekatan sosiologi. Teori Perubahan sosial seperti yang diungkapkan oleh Sartono Kartodirjo dan Sztomka yang menjelaskan bahwa perubahan sosial adalah suatu proses sejarah yang saling berkaitan antara hubungan sebab-akibat dan tidak hanya merupakan faktor yang mengiringi atau yang mendahului faktor yang lain. Adapun hasil penelitian ini adalah masyarakat Goro mengalami perubahan dari masyarakat tradisionalis menjadi masyarakat modern dan agamis, dari masyarakat yang berpendidikan rendah menjadi masyarakat yang kaya akan ilmu pengetahuan, dari masyarakat yang perekonomian rendah menjadi masyarakat yang tingkat perekonomiannya tinggi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Musa, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Pengaruh, Masjid Agung Goro, Islam, Masyarakat, Perubahan sosial.
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 29 Nov 2019 14:42
Last Modified: 29 Nov 2019 14:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36705

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum