IMPLEMENTASI DAKWAH BIL HAL DALAM FILM SOEDIRMAN

SHOFAN HABIBI, NIM. 11210057 (2019) IMPLEMENTASI DAKWAH BIL HAL DALAM FILM SOEDIRMAN. Skripsi thesis, FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI.

Preview	Text (IMPLEMENTASI DAKWAH BIL HAL DALAM FILM SOEDIRMAN) 11210057_BAB-I_IV_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (12MB) | Preview
	Text (IMPLEMENTASI DAKWAH BIL HAL DALAM FILM SOEDIRMAN) 11210057_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Shofan Habibi. 11210057. 2019. Skripsi: Implementasi Dakwah Bil Hal dalam Film Soedirman. Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Yogyakarta. Memasuki abad ke 21 ini, globalisasi seakan tidak bisa dibendung lajunya ketika memasuki setiap sudut Negara dan menjadi sebuah keniscayaan. Persoalan yang kita hadapi sekarang adalah tantangan dakwah yang semakin hebat dan semakin kompleks. Inilah yang kemudian menjadi perhatian berbagai insan seni dan entertainment yang memiliki perhatian khusus terhadap moral dan etika. Belakangan mulai bermunculan berbagai karya seni, khususnya film yang benar-benar memperhatikan aspek moralitas dan tata nilai keindonesiaan yang begitu luhur. Salah satunya adalah film biopik tentang Jendral Soedirman yang berjudul “Soedirman”. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, metode pengambilan data yang digunakan adalah dokumentasi dengan melakukan pengamatan terhadap video film Soedirman. Teknis analisi data yang digunakan adalah content analysis (analisis isi) yaitu memaparkan isi yang dinyatakan (manifest) secara objektif, sistematis, dengan mempertalikan pada makna kontekstual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam film Soedirman memuat lima indikator dakwah bil hal yaitu pertama, dakwah tanpa melupakan kewajiban terhadap keluarga. Kedua, mengajarkan tekad dan keberanian sebagai hal yang penting dalam perjuangan dakwah. Ketiga, da’i selalu memberikan optimisme meski di tengah keterpurukan. Keempat, tauhid sebagai dasar dalam berdakwah. Kelima, da’i harus menjadi tauladan. Dan yang terakhir, tawakkal dalam perjuangan dan berdakwah.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item