PENGUJIAN ESOP SEBAGAI PEMODERASI PADA PENGARUH INTELECTUAL CAPITAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KINERJA KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

ANA SETIANI, NIM. 15840065 (2019) PENGUJIAN ESOP SEBAGAI PEMODERASI PADA PENGARUH INTELECTUAL CAPITAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KINERJA KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGUJIAN ESOP SEBAGAI PEMODERASI PADA PENGARUH INTELECTUAL CAPITAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KINERJA KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING) 15840068_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PENGUJIAN ESOP SEBAGAI PEMODERASI PADA PENGARUH INTELECTUAL CAPITAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KINERJA KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING) 15840068_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

In the era of the knowledge economy, business competition between companies is increasingly high, so knowladge based-resources can be the key to overcoming these problem. Intellectual capital is a company resource that bases knowledge that can create value added for the company. This research aims to examine the effect of capital employee, human capital, and structural capital on firm value with financial performance as an intervening variable. This research was conducted on companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2012-2018. The sample method used purposive sampling technique, 12 companies were selected with 84 total observations. Data analysis techniques used path analysis. The result showed capital employee and human capital had a positive effect on financial performance, but structural capital had a negative effect on financial performance. The result also showed financial performance had a positive effect on firm value. Financial performance as an intervening variable is able to mediate the relationship between capital employee, human capital, and structural capital on firm value, meaning that capital employee, human capital, and structural capital have an indirect effect on firm value through financial performance. ESOP as a moderating varaible had not effect on relationship between human capital and financial performance. ( INDONESIA ) Di era ekonomi pengetahuan, persaingan bisnis antar perusahaan semakin tinggi, maka pengetahuan berbasis sumber daya manusia (knowladge based-resources) dapat menjadi kunci untuk mengatasi permasalahan tersebut. Intellectual capital adalah sumber daya perusahaan yang mendasarkan pengetahuan yang dapat menciptakan nilai tambah bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh capital employee, human capital, dan structural capital pada nilai perusahaan dengan kinerja keuangan sebagai variabel intervening. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2018. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling, sehingga terpilih 12 perusahaan dengan 84 total amatan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa capital employee dan human capital berpengaruh positif pada kinerja keuangan, sedangkan structural capital berpengaruh negatif pada kinerja keuangan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kinerja keuangan berpengaruh positif pada nilai perusahaan. Kinerja keuangan sebagai variabel intervening mampu memediasi hubungan antara capital employee, human capital, dan structural capital terhadap nilai perusahaan, artinya capital employee, human capital, dan structural capital berpengaruh secara tidak langsung terhadap nilai perusahaan melalui kinerja keuangan. ESOP tidak memoderasi hubungan antara human capital dan kinerja keuangan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item