IMPLEMENTASI PROGRAM LITERASI SEKOLAH DALAM PEMBELAJARAN PAI DI MTS NEGERI 2 KULONPROGO

USWATUN HASANAH, NIM. 12410071 (2019) IMPLEMENTASI PROGRAM LITERASI SEKOLAH DALAM PEMBELAJARAN PAI DI MTS NEGERI 2 KULONPROGO. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (IMPLEMENTASI PROGRAM LITERASI SEKOLAH DALAM PEMBELAJARAN PAI DI MTS NEGERI 2 KULONPROGO)
12410071_BAB I_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (IMPLEMENTASI PROGRAM LITERASI SEKOLAH DALAM PEMBELAJARAN PAI DI MTS NEGERI 2 KULONPROGO)
12410071_BAB II_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah minat baca siswa masih rendah, termasuk siswa di MTs Negeri 2 Kulonprogo. Hal tersebut ditunjukkan dengan siswa yang tidak mau membaca saat diminta guru untuk membaca buku pelajaran. Jumlah kunjungan siswa ke perpustakaanpun juga rendah. Hanya beberapa siswa yang datang berkunjung untuk meminjam buku pelajaran atau buku bacaan lain. Berdasarkan rendahnya minat baca, pemerintah membuat Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015, setiap mewajibkan sekolah untuk menyediakan waktu membaca sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, yaitu selama 15 menit sebelum kegiatan pembelajaran. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana implementasi Program Literasi Sekolah dalam Pembelajaran PAI; 2) Apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat pengimplementasian?; 3) Bagaimana upaya sekolah mengatasi hambatan yang dialami?. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan di MTs Negeri 2 Kulonprogo. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis dilakukan dengan model interaktif Miles and Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program literasi di MTs Negeri 2 Kulonprogo dilaksanakan setiap hari jumat dan sabtu selama 15 menit hingga satu jam pelajaran. Implementasi dalam pembelajaran PAI dilakukan dengan memberi tugas kepada siswa untuk mencari informasi yang dapat diperoleh dari literasi. Program Gerakan Literasi Sekolah di bidang keagamaan juga diwujudkan melalui TPA yang diselenggarakan setiap hari Selasa setelah KBM. Pihak sekolah juga melakukan monitoring dan evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan program, yang dilaksanakan oleh guru dan pustakawan. Faktor pendukung implementasi program yaitu 1) adanya fasilitas pendukung seperti buku, rak atau lemari penyimpan. 2) Pemberian penghargaan. 3) Sosialisasi. 4) Kerjasama dengan pihak kurikulum dan Perpusda. 6) Keterlibatan berbagai pihak seperti guru, pustakawan, kepala sekolah dan komite. Faktor penghambat implementasi program yaitu 1) Jumlah dan variasi buku masih kurang. 2) Minat baca siswa masih rendah. 3) Keterbatasan kemampuan guru dalam membimbing siswa saat kegiatan literasi. 4) Banyaknya program sekolah yang harus diikuti siswa. 5) Beban belajar yang banyak. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dengan memanfaatkan buku yang tersedia dengan membuat kegiatan pembelajaran berbasis literasi, menyediakan waktu khusus untuk literasi, serta adanya koordinasi antara pustakawan, guru dan OSIS. Kata kunci: program gerakan literasi sekolah, madrasah tsanawiyah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H. Sarjono, M.Si.
Uncontrolled Keywords: program gerakan literasi sekolah, madrasah tsanawiyah
Subjects: Pendidikan > Metode Pembelajaran
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 13 Mar 2020 13:08
Last Modified: 13 Mar 2020 13:08
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36920

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum