KONSTRUKSI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM MAHASISWA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Fahmi Firmansyah, NIM. 1520311061 (2019) KONSTRUKSI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM MAHASISWA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KONSTRUKSI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM MAHASISWA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA) 1520311061_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (KONSTRUKSI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM MAHASISWA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA) 1520311061_BAB-II-_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (11MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui Konstruksi Layanan Bimbingan dan Konseling Islam bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (2) mengetahui hambatan dan keberhasilan pelaksanaan Konstruksi Layanan Bimbingan dan Konseling Islam di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini termasuk pada penelitian dengan pendekatan kualitatif metode deskriptif fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah content analysis (analisis isi) dengan tahapan dikenakan kepada komentarkomentar subjek penelitian terhadap bentuk, proses, hambatan dan keberhasilan manajemen kurikulum inklusi. Adapun hasil penelitian ini adalah (1) Konstruksi Layanan Bimbingan dan Konseling Islam di UMY mencakup pada tiga hal, pertama bimbingan akademik, kedua bimbingan pengembangan sikap dan tanggung jawab professional serta ketiga ialah bimbingan penyesuaian pribadi dan Social (2) Konstruksi layanan BKI berjenjang, dilakukan dari tingkat program studi (prodi) oleh Dosen Pembimbing Akademik, pada tingkat fakultas (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan) dan pada tingkat Universitas hingga tindakan serius oleh psikolog atau psikiater (3) Hambatan yang ditemukan pada proses layanan bimbingan dan konseling islam di UMY terletak pada dua hal, pertama ialah ruangan tetap untuk melakukan tindakan dan kedua terbatasnya jumlah SDM, terutama tenaga ahli serta ketiga tidak maksimalnya fungsi DPA (4) Adapun keberhasilan yang dapat dirasakan oleh mahasiswa ialah pembinaan kebutuhan individu tentang proses adaptasi dan motivasi yang dibutuhkan para mahasiswa serta system bimbingan dan konseling islam yang tidak saklek sehingga dapat dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan kampus.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item