KEBIJAKAN LUAR NEGERI IRAN PASCA AYATULLAH SAYYID RUHALLAH MUSAVI KHOMEINI DALAM KONTEKS POLITIK GLOBAL

FEBRIANA TRIASTUTI, NIM.12370064 (2019) KEBIJAKAN LUAR NEGERI IRAN PASCA AYATULLAH SAYYID RUHALLAH MUSAVI KHOMEINI DALAM KONTEKS POLITIK GLOBAL. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (KEBIJAKAN LUAR NEGERI IRAN PASCA AYATULLAH SAYYID RUHALLAH MUSAVI KHOMEINI DALAM KONTEKS POLITIK GLOBAL) 12370064_BAB-I_BAB-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (KEBIJAKAN LUAR NEGERI IRAN PASCA AYATULLAH SAYYID RUHALLAH MUSAVI KHOMEINI DALAM KONTEKS POLITIK GLOBAL) 12370064_BAB_II_BAB_III_BAB_IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Kebijakan luar negeri Iran pasca Ayatollah Sayid Ruhollah Musavi Khomeini menjadi kajian yang menarik untuk dilihat dalam kancah politik Internasional karena Iran sangat pragmatis dalam sikapnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagainama hubungan diplomasi dan kebijakan politik luar negeri Iran pasca pemerintahan Ayatulloh Khomeini. Selain itu, penelitian ini juga menjelaskan bagaimana beberapa kebijakan luar negeri dari presiden-presiden Iran yang telah diterapkan dilihat melalui teori Diplomasi. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kepustakaan (library research), dengan pendekatan filosofis. Karena termasuk kategori penelitian kepustakaan, maka data penelitian yang digunakan adalah data literer. Secara umum, metode penelitian ini melalui dua tahap, yaitu tahap pengumpulan data dan tahap pengolahan data. Pada tahap awal penelitian, usaha yang ditempuh adalah mengumpulkan dan mendokumentasikan sejumlah literatur mengenai karakteristik kepemimpinan presiden Republik Islam Iran dan kebijakan luar negeri dalam politik global pasca Ayatullah Khomeini. Kemudian setelah terkumpul data itu dianalisis dan diklasifikasikan, kemudian dimplementasikan dan dipahami melalui teori dimplomasi dalam Islam. Akhir dari metode pengerjaan penelitian ini adalah diwujudkan dalam bentuk laporan ilmiah yang berupa skripsi ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ayatullah Khomeini memberikan pengaruh besar terhadap Republik Islam Iran. Ide-ide pokok teologi politik Ayatullah Khomeini yang merubah Iran menjadi Negara Islam dengan sitem Wilayatul Faqih berdampak terhadap kebebasan pengambilan keputusan presiden Iran setelah nya dalam menentukan kebijakan luar negeri khusunya pada ranah politik global. Dari karakteristik presiden Iran pasca Ayatullah Khomeini dapat diketahui bahwa meskipun ada beberapa perbedaan pada kebijakan luar negerinya, namun tetap berkiblat pada kebijakan Ayatullah Khomeini. Hal ini berpengaruh terhadap strategi perkembangan diplomasi luar negeri Iran bagi presiden-presiden setelahnya. Seperti pada Ali Khomeini dan Mahmoud Ahmadinejad yang cenderung conservatif ideology. Hashemi Rafsanjani, Mohammad Khatami, dan hasan Rouhani cendrung reformis-pragmatis. Meskipun terdapat perbedaan pada karakter kepemimpinan yang berpengaruh terhadap kebijakan luar negeri dan tindakan diplomasi, namun kebijakan yang diambil masih sesuai dengan undang-undang Republik Islam Iran. Iran selalu berjuang dalam dua langkah secara bersamaan, yaitu terjun dalam konflik secara langsung melalui kebijakan luar negerinya yakni mengirimkan pasukan dan persenjataan dan langkah diplomatik sebagai langkah damai. Langkah Iran yang megambil dua jalur berbeda yaitu terjun dalam konflik dan langkah diplomatik menunjukkan bahwa Iran sangat fleksibel dalam menjalankan politik luar negerinya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item