IMPLEMENTASI PERDA NOMOR I TAHUN 2014 TENTANG PENANGANAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS (STUDT KINERJA DINAS SOSIAL KAB UPATEN SLEMAN)

FIRDA WIDYA NINGRUM, NIM. 13370059 (2019) IMPLEMENTASI PERDA NOMOR I TAHUN 2014 TENTANG PENANGANAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS (STUDT KINERJA DINAS SOSIAL KAB UPATEN SLEMAN). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (IMPLEMENTASI PERDA NOMOR I TAHUN 2014 TENTANG PENANGANAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS (STUDT KINERJA DINAS SOSIAL KAB UPATEN SLEMAN)) 13370059_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (7MB) | Preview
	Text (IMPLEMENTASI PERDA NOMOR I TAHUN 2014 TENTANG PENANGANAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS (STUDT KINERJA DINAS SOSIAL KAB UPATEN SLEMAN)) 13370059_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Setiap wilayah pasti tidak luput dari adanya problema gelandangan dan pengemis hal ini terjadi juga pada wilayah Kabupaten Sleman yang merupakan wilayah paling banyak adanya gelandangan dan pengemis se-DIY. Dalam hal ini penyusun tertarik untuk mengkaji lebih dalam tentang Implementasi Perda DIY No. 1 Tahun 2014 Tentang Penanganan Gelandangan dan Pengemis (Studi Kineja Dinas sosial Kabupaten Sleman), adapun rumusan masalah terdiri dari Pertama, Bagaimana Efektifitas Perda DIY No. 1 Tahun 2014 Tentang Penanganan Gelandangan dan Pengemis Studi Kinerja Dinas Sosial Kabupaten Sleman? Kedua, Bagaimana Pandangan Islam dalam Menangani Kinerja Dinas Sosial Menggunakan Teori Maqasid al- Syariah?. Dalam mengkaji permasalahan ini penyusun menggunakan jenis penelitian lapangan (Field Research). Data yang dikumpulkan berdasarkan hasil dari pengamatan, wawancara dan observasi langsung dilapangan, dengan mewawancarai Kepala Seksi dan Staf Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial di Dinsos Kab. Sleman, Kepala Satpol PP Kab. Sleman dan mewawancarai beberapa gelandangan dan pengemis. Pelaksanaan Perda DIY No. 1 Tahun 2014 tentang penanganan gelandangan dan pengemis (gepeng) ini menggunakan teori efektivitas hukum dan teori maqasid al-syariah. Dalam implementasinya penanganan gepeng di Kab. Sleman masih kurang efektif, karena hanya menggunakan 2 upaya penanganan yaitu upaya koersif dan upaya reintegrasi sosial dan juga dikarenakan Dinsos Kab. Sleman belum memiliki Camp Assesment sendiri dan masih menggunakan Camp Assesment milik Dinsos DIY hal ini mengakibatkan penanganan gepeng oleh Dinsos Kab. Sleman kurang optimal

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item