REINTERPRETASI KEPUTUSAN PENOLAKAN KONSEP ISLAM NUSANTARA OLEH MUI SUMATERA BARAT

Husnul Fikri, NIM. 17200010160 (2019) REINTERPRETASI KEPUTUSAN PENOLAKAN KONSEP ISLAM NUSANTARA OLEH MUI SUMATERA BARAT. Masters thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (REINTERPRETASI KEPUTUSAN PENOLAKAN KONSEP ISLAM NUSANTARA OLEH MUI SUMATERA BARAT)
17200010160_BAB I_BAB V_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (REINTERPRETASI KEPUTUSAN PENOLAKAN KONSEP ISLAM NUSANTARA OLEH MUI SUMATERA BARAT)
17200010160_BAB II_BAB_S.D_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

Pasca rezim Orde-Baru tumbang peran MUI yang semula sebagai pelayan pemerintah bergeser menjadi pelayan umat Islam Indonesia, pergeseran peran tersebut salah satunya ditunjukkan oleh MUI di tingkat provinsi yakni MUI Sumatera Barat, upaya tersebut diwujudkan dengan menunjukkan sikap dan pandangannya atas isu Islam Nusantara yang dinilai kontroversial ditengah-tengah umat Islam Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan mengetahui lebih dalam alasan mendasar penolakan konsep Islam Nusantara dan model pengambilan keputusan yang digunakan oleh MUI Sumatera Barat dalam mengeluarkan keputusan penolakan konsep Islam Nusantara. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskripif, metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggali data primer melalui observasi, wawancara dengan ketua umum MUI Sumatera Barat, Sekretaris dan ketua sidang dan memanfaatkan dokumentasi terkait penelitian, serta menggunakan data sekunder dengan menggali data melalui jurnal, buku, website dan instrumen pendukung lainnya. Teknik analisis data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data model Mile dan Huberman, yang mana aktivitas dalam analisis data diawali dari reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Tesis ini menunjukkan bahwa penolakan konsep Islam Nusantara oleh MUI Sumatera Barat dilandasi oleh faktor historis dan politis. Dari sisi historis ditemukan bahwa penolakan konsep Islam Nusantara merupakan bagian dari mempertahankan norma yang diwarisi ulama terdahulu di Sumatera Barat yang tidak menghibahkan label apapun kepada Islam, meskipun nilai-nilai yang diusung konsep Islam Nusantara sudah dipraktikkan di Sumatera Barat 181 tahun silam. Dari sudut pandang politis, penolakan konsep Islam Nusantara dilakukan atas pertimbangan bahwa konsep Islam Nusantara terkesan dipaksakan untuk diterima di Nusantara, hal tersebut terlihat dengan adanya dukungan dari rezim yang sedang berkuasa dan melalui lembaga negara tertentu. Tesis ini juga menunjukkan bahwa keputusan penolakan konsep Islam Nusantara adalah bagian dari langkah MUI Sumatera Barat untuk mengukuhkan diri sebagai payung besar umat Islam di Sumatera Barat. Tesis ini juga menunjukkan, bahwa model pengambilan keputusan yang digunakan adalah model rasional komprehensif, dengan menititikberatkan pada pertimbangan Islam murni dan kerekatan dengan norma dari ulama terdahulu yang tidak menghibahkan labelisasi apapun terhadap Islam. Para aktor yang bertindak dalam pengambilan keputusan tidak melepaskan diri dari norma yang sudah dihayati dan dipahami berupa Islam tanpa labelisasi dan Islam konservatif yang berlaku di Sumatera Barat.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Roma Ulinnuha, M.Hum
Uncontrolled Keywords: Penolakan Konsep Islam Nusantara, Model Pengambilan Keputusan, MUI Sumatera Barat.
Subjects: Islam Nusantara
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 31 Dec 2019 09:20
Last Modified: 31 Dec 2019 09:20
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37150

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum