STUDI KASUS TATA RUANG YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT (YIA) DALAM PERSPEKTIF MASLAHAH

DHANIL AL GHIFARY, NIM. 15370028 (2019) STUDI KASUS TATA RUANG YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT (YIA) DALAM PERSPEKTIF MASLAHAH. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (STUDI KASUS TATA RUANG YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT (YIA) DALAM PERSPEKTIF MASLAHAH)
15370028_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (STUDI KASUS TATA RUANG YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT (YIA) DALAM PERSPEKTIF MASLAHAH)
15370028_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Sejak digulirkannya rencana pembangunan bandara baru di Kabupaten Kulon Progo, D.I Yogyakarta, perdebatan mengenai eksistensi bandara ini menguap di ranah publik. Sebagian besar kalangan menganggap bahwa pembangunan ini mengabaikan aspek penataan ruang mengingat yang menetapkan lokasi tapak bandara saat ini merupakan kawasan rawan bencana tsunami. Sehingga akan sangat berisiko jika dibangun bandara diatasnya. Namun sebagian lagi berasumsi bahwa pembangunan bandara baru di Yogyakarta harus segera dilakukan. Mereka beralasan bahwa Bandara yang ada saat ini yakni Bandara Adisutjipto mengalami kelebihan kapasitas penumpang serta statusnya sebagai enclave sipil. Sehingga pembangunan bandara baru merupakan solusi jitu untuk mengatasi persoalan ini. Berangkat dari perdebatan inilah kemudian penulis tertarik untuk melakukan kajian mengenai penataan ruang serta urgensitas pembangunan bandara baru di Yogyakarta. Permasalan dalam penelitian ini dikaji dengan metode penelitian kepustakaan (library research) dan merupakan penelitian hukum yang bersifat normatif. Penelitian hukum normatif dilakukan dengan cara menelaah bahan pustaka baik data primer maupun sekunder. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analitis, yaitu dengan memaparkan materi pembahasan secara sistematis-komprehensif melalui berbagai macam sumber literatur yang mengacu pada norma hukum yang berkaitan dengan penataan ruang untuk kemudian dijadikan basis analisa secara cermat dengan tujuan memperoleh hasil yang dapat dipertanggungjawabkan. Setelah dianalisis secara komprehensif melalui beberapa peraturan yang berkaitan dengan penataan ruang, secara eksplisit memang mengatakan bahwa Kabupaten Kulon Progo khususnya Kecamatan Temon merupakan kawasan rawan bencana alam berupa tsunami. Temuan ini kemudian diperkuat oleh beberapa kajian ilmiah yang menegaskan bahwa lokasi tapak bandara termasuk salah satu kawasan rawan tsunami skala tinggi sehingga sangat berisiko jika dibangun sebuah bandara diatasnya. Selain itu, jika dilihat menggunakan konsep Maslahah, maka menurut hemat penulis, pembangunan bandara ini tidak membawa kemaslahatan karena berpotensi membahayakan kelangsungan hidup manusia serta menimbulkan kerugian yang cukup besar apabila bandara ini diterjang tsunami nantinya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. M. NUR, S.Ag., M.Ag
Uncontrolled Keywords: Yogyakarta International Airport (YIA), Tata Ruang, Maslahah, Tsunami.
Subjects: Hukum Tata Negara
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara (S-1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 02 Jan 2020 08:23
Last Modified: 02 Jan 2020 08:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37167

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum