PANDANGAN AL-FARABI TENTANG ILMU MANTIQ (Telaȃh Kitab Mantiq ‘Indal Farabi)

MUHAMMAD SAPWAN HADDAD, NIM. 15510017 (2019) PANDANGAN AL-FARABI TENTANG ILMU MANTIQ (Telaȃh Kitab Mantiq ‘Indal Farabi). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PANDANGAN AL-FARABI TENTANG ILMU MANTIQ (Telaȃh Kitab Mantiq ‘Indal Farabi))
_15510017_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PANDANGAN AL-FARABI TENTANG ILMU MANTIQ (Telaȃh Kitab Mantiq ‘Indal Farabi))
_15510017_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Mantiq merupakan sebauh metode dalam berfikir yang mengarah kepada hal yang bersifat filosofis. Kendati demikian, banyaknya ayat al-Qur‟an yang mendorong manusia untuk selalu menggunakan akalnya dalam melakuakan hal apapun terlebih lagi dalam bermasyarakat manusia diarahkan untuk lebih mengetahui kondisi masyarakat tertentu agar hal yang dilakukan singkronisasi dengan konteks masyarakat tersebut. Seiring dengan perkembangan ilmu pada abad ke-7 M berbagai konflik pengetahuan telah bergejolak terjadi peran mantiq diserang habis-habisan oleh tokoh yang menentang mantiq. Karena menganggap bahwa mantiq lebih mendewakan akal dari pada teks-teks seperti Al-Qur‟an dan hadist. Namun peran dari para filosof dalam mempertahankan mantiq begiatu kuat walaupun nantinya mantiq agak dikesampingkan dari ilmu-ilmu yang lain. Berangkat dari wacana tersebut diatas, penulis mencoba membangkit kembali studi kajian tentang mantiq yang penulis angkat sebagai tokoh utama di dalam penelitian ini adalah al-Farabi. Kehadiran al-Farabi dalam dunia pemikiran Islam sangatlah berpengaruh ini tergambarkan dari sejumlah sumbangan pemikiran yang dilakukannya. Khususnya dalam bidang kajian mantiq yang nantinya ia bisa menempatkan mantiq sebagai ilmu pengetahuan disamping ilmu kalam dan fiqih, serta menjadikannya sebagai sebutan “guru kedua” setelah Aristoteles. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pustaka (libary research), yaitu penelitan yang sumber datanya diambil dari buku- buku dan tulisan sebagai sumber utama. Sedangkan penelitian ini bersifat deskriptif-analisis-komparatif, yaitu jalan yang dipakai untuk mendapatkan ilmu pengetahuan ilmiah dengan mengadakan princian terhadap obyek yang diteliti dengan jalan menggambarkan, memilah- milah serta membandingkan antara pengertian satu dengan pengertian yang lain, sehingga dalam obyek penelitian dapat diketahui secara lebih tajam dalam memahami adanya persamaan dan perbedaan dalam obyek penelitian. xv Dari penelitian ini menyimpulkan bahwa pada dasarnya pemikiran al-Farabi memiliki kekhasan didalam wacana perumusan mantiq di dalam ilmu pengetahuan. Dengan cara menganalisis lebih jauh lagi apa dan bagaimana mantiq digunakan. Dan dalam keseluruhan karyanya, al-Farabi berusaha menyajikan bahwa peran dari mantiq bukan sekedar dari pada ilmu akan tetapi bagaimana pemakain mantiq yang berbeda dari ilmu pada umumnya seperti misalnya ilmu nahwu, shorof, dan balagah yang tentu dalam pewacaan mantiq lebih bersifat filosofis dalam mengunakannya. Dengan demikian bahwa, dalam pemikiran mantiq al-Farabi menyebutkan sebagai suatu arah berfikir untuk mengetahui kebenaran yang hakiki.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. Fahruddin Faiz, S. Ag., M. Ag.,
Uncontrolled Keywords: Ilmu Mantiq, Filsafat Islam, al-Farabi.
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 17 Jan 2020 09:10
Last Modified: 17 Jan 2020 09:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37458

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum