TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI PERKAWINAN ADAT JAWA DI DUSUN CIKALAN BANJARHARJO KALIBAWANG KULONPROGO

SOFYAN AZIZ YAMMANI, NIM: 12350031 (2019) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI PERKAWINAN ADAT JAWA DI DUSUN CIKALAN BANJARHARJO KALIBAWANG KULONPROGO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI PERKAWINAN ADAT JAWA DI DUSUN CIKALAN BANJARHARJO KALIBAWANG KULONPROGO)
12350031_BAB-I_BAB-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI PERKAWINAN ADAT JAWA DI DUSUN CIKALAN BANJARHARJO KALIBAWANG KULONPROGO)
12350031_BAB-II_sampai_SEBELEUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (312kB)

Abstract

Tradisi merupakan sebuah kebiasaan masyarakat yang telah dilakukan sejak lama dan menjadi bagian dari suatu kehidupan kelompok masyarkat, suatu negara, kebudayaan, waktu maupun agama. Terkait dengan tradisi perkawinan yang berlaku di masyarakat dusun Cikalan, Banjarharjo Kalibawang, penulis merasa tertarik untuk meneliti tentang tradisi yang sudah diwariskan secara turun-temurun oleh para leluhur dusun Cikalan. Sejalan dengan pemikiran Snouck Hurgronje yang pertama kali mengemukakan sebuah istilah “Adat-Recht” bahasa Belanda yang berarti “Hukum Adat dalam bahasa Indonesia, bahwa tidak semua hukum agama dapat diterima oleh masyarakat adat. Namun beberapa segi hukum adat dapat dengan mudah dimasuki ataupun dimasuki oleh hukum agama. Agama Islam mengatur tentang tradisi menggunakan landasan hukum yang disebut dengan ‘urf. ‘Urf atau ‘adat dalam islam mempunyai makna dan pemahaman yang hampir sama yaitu kebiasaan mayoritas kaum baik dalam perkataan maupun perbuatan. Penulis merasa tertarik untuk mengetahui mengkaji dan selanjutnya meninjau dari hukum Islam mengapa tradisi perkawinan yang menggunakan adat jawa ini masih berlaku dan terus dilestarikan oleh masyarakat dusun Cikalan, di tengah banyaknya kebudayaan dari luar yang masuk ke dalam masyarakat desa, melalui media-media yang telah berkembang seiring semakin pesatnya perkembangan teknologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan normatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah dengan cara observasi dan wawancara mendalam untuk data primer dan perpustakaan untuk mendapatkan data sekunder. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa tradisi perkawinan menggunakan adat jawa di dusun cikalan yang notabenenya lingkungan agamis merupakan tradisi yang diturunkan dan diwariskan oleh pendahulu atau nenek moyang masyarakat setempat. Tujuan utamanya untuk melestarikan adat jawa khususnya di dusun Cikalan sendiri dan menghormati nilai-nilai kebaikan yang diajarkan para leluhur. Tradisi perkawinan adat jawa yang berlaku di dusun Cikalan yang mulai ditinggalkan oleh sebagian masyarakat karena beberapa pertimbangan, misalnya perekonomian yang dapat dikatakan berada di kelas bawah. Oleh karenanya bagi sebagian masyarakat yang mampu menjalankan tradisi perkawinan ini merupakan sebuah upaya untuk tetap melestarikannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. AHMAD BUNYAN WAHIB, M.Ag., M.A.
Uncontrolled Keywords: Tradisi perkawinan menggunakan adat jawa, pandangan masyarakat terhadap tradisi yang berlaku.
Subjects: Hukum Islam > Adat - 'Urf
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 17 Jan 2020 09:13
Last Modified: 17 Jan 2020 09:13
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37461

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum