ANALISIS ‘URF TERHADAP PERKAWINAN ADAT DI DESA ASINAN KECAMATAN KALIBENING KABUPATEN BANJARNEGARA

MAGHFIR ALEN SANTOSA, NIM. 13350092 (2019) ANALISIS ‘URF TERHADAP PERKAWINAN ADAT DI DESA ASINAN KECAMATAN KALIBENING KABUPATEN BANJARNEGARA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS ‘URF TERHADAP PERKAWINAN ADAT DI DESA ASINAN KECAMATAN KALIBENING KABUPATEN BANJARNEGARA)
13350092_BAB-I_BAB-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (13MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS ‘URF TERHADAP PERKAWINAN ADAT DI DESA ASINAN KECAMATAN KALIBENING KABUPATEN BANJARNEGARA)
13350092_BAB-II_SAMPAI_BAB-IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Skripsi ini meneliti tentang praktik tradisi perkawinan adat yang dilakukan di Desa Asinan Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara. Peneliti tertarik meneliti tradisi perkawinan adat yang sudah dilakukan sejak lama dan sudah menjadi budaya di masyarakat. Tradisi tersebut ada perbedaan yang menonjol, biasanya perkawinan adat Jawa melakukan mbaranggawe (pesta perkawinan) bersama pengantin setalah akad nikah, sedangkan perkawinan adat Desa Asinan ada acara nelungdina/pitungdina yang dilakukan sebelum adanya akad nikah. Dalam tradisi tersebut kedua calon manten sudah disandingkan bersama untuk menemui para tamu undangan. Maka peneliti ingin mengetahui secara jelas, bagaimana perkawinan adat tersebut dilakukan dan bagaimana jika dianalisis menggunakan hukum Islam. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian lapangan (field research), yaitu mencari data langsung dari kegiatan di lapangan. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 11 Desember 2018 hingga 11 Januari 2019 Data diperoleh melalui observasi dan wawancara langsung kepada masyarakat dan tokoh yang paham dan mengerti tentang perkawinan adat tersebut. Sifat penelitianya adalah preskriptif, yakni penelitian yang memaparkan kejadian yang sesungguhnya dengan sistematis, faktual dan akurat. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan normatif, yakni pendekatan terhadap suatu masalah yang didasarkan pada hukum Islam, setelah itu data disimpulkan dengan metode analisis data kualitatif, serta menyimpulkan dengan metode induktif – deduktif. Hasil dari penelitian ini terdapat beberapa tahapan, yaitu: nembung atau lamaran, setelah itu pihak keluarga membuat pesta perkawinan nelungdina / pitungdina, dalam tradisi tersebut terdapat tradisi boyong dan sarahan. Acara intinya ialah akad nikah, yaitu pengucapan ijab dan qabul. Setelah akad nikah ada tradisi bojan, sebagai bentuk syukuran dan terakhir manten girah yaitu pemberian girahan atau sega gatel kepada keluarga laki-laki untuk mendapatkan timbal balik berupa uang. Adapun hukum Islam memandang tradisi tesebut ialah sebagai berikut : Nembung dalam Islam disebut sebagai khitbah. Tradisi nelungdina / pitungdina belum ada di zaman Rasulullah, sehingga tidak ada tuntunan untuk melakukannya, akan tetapi tradisi pesta perkawinan tersebut tidak bertentangan dengan hukum Islam bahkan mengandung kemaslahatan. Tradisi boyong sendiri juga tidak ada dalam ajaran, tradisi tersebut dipandang tidak baik apabila kedua calon manten disandingkan bersama sebelum akad nikah, maka dapat menimbulkan fitnah. Tradisi pemberian sarahan boleh-boleh saja dilakukan, sebagai bentuk tolong menolong, meringankan beban keluarga dan pemberian tersebut dapat menimbulkan kemaslahatan, asalkan tidak memberatkan salah satu pihak. Tradisi bojan sama konsepnya seperti walimatul „urs dalam Islam, sedangkan tradisi manten girah dianggap baik karena menimbulkan kemaslahatan bagi kedua belah pihak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. SAMSUL HADI, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Perkawinan, Adat, „Urf
Subjects: Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 20 Jan 2020 09:23
Last Modified: 20 Jan 2020 09:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37492

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum