SINTESIS DAN KARAKTERISASI CARBON NANOFIBER (CNF) BERBAHAN DASAR TONGKOL JAGUNG MENGGUNAKAN METODE CHEMICAL VAPOR DEPOSITION (CVD)

Maygita Ragil Yogastuti, NIM 15620038 (2019) SINTESIS DAN KARAKTERISASI CARBON NANOFIBER (CNF) BERBAHAN DASAR TONGKOL JAGUNG MENGGUNAKAN METODE CHEMICAL VAPOR DEPOSITION (CVD). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (SINTESIS DAN KARAKTERISASI CARBON NANOFIBER (CNF) BERBAHAN DASAR TONGKOL JAGUNG MENGGUNAKAN METODE CHEMICAL VAPOR DEPOSITION (CVD)) 15620038_BAB-I_BAB-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (SINTESIS DAN KARAKTERISASI CARBON NANOFIBER (CNF) BERBAHAN DASAR TONGKOL JAGUNG MENGGUNAKAN METODE CHEMICAL VAPOR DEPOSITION (CVD)) 15620038_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

ABSTRACT CNF has greater potential than other nanomaterials because it has electrical conductivity properties with resistivity of 1 x 10-4Ωcm, thermal conductivity of 1950 W/mK, mechanical properties of 240 Gpa, so CNF can be applied to sensors, supercapacitors, and other electronic devices. In this research, CNF were synthesized using corn cobs activated carbon. The process of synthesis by chemical activation and physics activation. CNF was synthesized usingNaOH 0,2M activator, nitrogen gas, NiCl2 catalyst and acetylene (C2H2) as carbon source with Chemichal Vapor Deposition (CVD) methods with 3 temperature variations 600oC, 700oC, and 800oC. SEM characterization on CNF samples variations of temperature 600oC, 700oC, dan 800oC obtained diameter size of ± 220 nm, ± 130 nm, and ± 70 nm, respectively, where the best result was obtained at temperature variation 800oC with CNF diameter ± 70 nm and the result of CNF characterization using XRD shows the CNF sample temperature variation 600oC, 700oC, and 800oC the emerging diffraction peak is characterization of CNF, for the temperature variation of 600oC at 2θ with the peak angle respectively 41,91o, 44,57oand 70,98o, for variations of 700oC, and 800oC showed similarly diffraction peaks. The effect of variations temperature change the morphological form of CNF, optimum temperature was reached at a temperature variations of 800oC. Keywords: Activated carbon, CNF, corn cobs, CVD. INTISARI CNF memiliki potensi lebih besar dari nanomaterial lainnya karena memiliki sifat konduktivitas listirik dengan hambatan sebesar1 x 10-4 Ωcm, konduktivitas termal sebesar 1950 W/mK, sifat mekanik sebesar 240 Gpa, sehingga dapat diaplikasikan pada sensor, superkapasitor dan perangkat elektronik lainnya. Penelitian ini menggunakan tongkol jagung sebagai sumber karbon yang diolah menjadi karbon aktif tongkol jagung. Proses sintesis dilakukan dengan aktivasi kimia dan aktivasi fisika. CNF disintesis dari karbon aktif tongkol jagung dengan aktivator NaOH 0,2M, katalis NiCl2, gas nitrogen, dan asetilen (C2H2) sebagai sumber karbon lainnya dengan metode Chemical Vapor Deposition (CVD) dengan variasi 3 suhu yaitu 600oC, 700oC, dan 800oC serta mengkaji CNF menggunakan karakterisasi XRD dan SEM. Dari hasil karakterisasi SEM pada sampel CNF variasi suhu 600oC, 700oC, dan 800oC didapatkan ukuran diameter rata-rata masing-masing sebesar ± 220 nm, ± 130 nm, dan ± 70 nm, dimana hasil terbaik yang didapatkan pada variasi suhu 800oC dengan diameter rata-rata CNF yang terbentuk ± 70 nm serta dari hasil karakterisasi CNF menggunakan XRD menunjukkan pada sampel CNF variasi suhu 600oC, 700oC, dan 800oC puncak difraksi yang muncul merupakan karakteristik dari CNF, untuk variasi suhu 600oC pada 2θ dengan sudut puncakberturut-turut 41,91o, 44,57o, dan 70,98o dan untuk variasi suhu 700oC dan 800oC menunjukkan puncak difraksi yang hampir sama. Pengaruh variasi suhu proses CVD ditunjukkan pada hasil karakterisasi SEM dimana terdapat perubahan morfologi dan ukuran diameter CNF, suhu optimum pada penelitian ini dicapai pada variasi suhu 800oC. Kata kunci:CNF,CVD, karbon aktif, tongkol jagung

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item