ADAT PENUNDAAN PERKAWINAN AKIBAT MENINGGALNYA SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA (STUDI KASUS DI DESA KRITIG, KECAMATAN PETANAHAN, KABUPATEN KEBUMEN)

NUR SODIK, NIM. 1720301101 (2019) ADAT PENUNDAAN PERKAWINAN AKIBAT MENINGGALNYA SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA (STUDI KASUS DI DESA KRITIG, KECAMATAN PETANAHAN, KABUPATEN KEBUMEN). Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (ADAT PENUNDAAN PERKAWINAN AKIBAT MENINGGALNYA SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA (STUDI KASUS DI DESA KRITIG, KECAMATAN PETANAHAN, KABUPATEN KEBUMEN))
17203011011_BAB-I_BAB-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (16MB) | Preview
[img] Text (ADAT PENUNDAAN PERKAWINAN AKIBAT MENINGGALNYA SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA (STUDI KASUS DI DESA KRITIG, KECAMATAN PETANAHAN, KABUPATEN KEBUMEN))
17203011011_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Islam menjunjung tinggi sebuah pernikahan dan Islam sangat merendahkan perilaku perzinahan. Jika syarat rukun pernikahan sudah terpenuhi maka sudah seharusnya akad nikah segera dilaksanakan. Akan tetapi di Desa Kritig, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah terdapat suatu fenomena adat mengenai penundaan perkawinan. Maksud dari penundaan perkawinan disini adalah apabila keluarga kedua mempelai sudah merencanakan akad perkawinan, kemudian pada saat bersamaan salah satu anggota keluarga kedua mempelai ada yang meninggal dunia, maka akad perkawinan yang sudah ditentukan harus ditunda sampai pergantian tahun kedepan. Tradisi penundaan perkawinan merupakan kewajiban yang harus ditaati oleh masyarakat sekitar. Masyarakat meyakini, jika melanggar tradisi penundaan perkawinan, maka hidupnya tidak akan bahagia, dari yang seret rejekinya, salah satu dari anggota keluarga ada yang meninggal tidak wajar, bahkan akan terjadi perceraian. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), Sifat penelitian yang dipakai oleh peneliti yakni kualitatif. Adapaun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif, antropologis dan historis. Pendekatan normatif, yaitu menganalisa data dengan menggunakan pendekatan melalui dalil atau kaidah yang menjadi pedoman perilaku manusia. Pendekatan antropologis secara umum ingin bermaksud untuk mengkaji keanekaragaman budaya, bahasa, dan adat istiadat masyarakat. Dengan pendekatan ini, peneliti bermaksud untuk menggali makna-makna/simbol yang terkandung dalam adat/tradisi penundaan perkawinan akibat meninggalnya salah satu anggota keluarga di Desa kritig. Adapun pendekatan historis yaitu untuk mengetahui ruang lingkup sejarah masyarakat Desa Kritig. Penyusun menyimpulkan, bahwa 1). Adapun alasan masyarakat kenapa menunda perkawinan akibat meninggalnya salah satu anggota keluarga adalah sebagai berikut: Karena Mengikuti Adat Orang Terdahulu, Karena Mempunyai Kepercayaan Tentang Hari Sial, Karena Tingkat Pendidikan Yang Rendah, Karena Tingkat Ekonominya Rendah, Karena Fanatisme Terhadap Orang Terdahulu, Menghindari Gunjingan Masyarakat, Menghormati Kebijakan Orang Tua. 2). Tinjauan hukum Islam terhadap adat penundaan perkawinan adalah kebiasaan yang diwariskan dari nenek moyang terdahulu yang tidak bertentangan dengan syari’at Islam, yang dikenal dengan ‘urf s}hahi>h} 3). Tinjauan antropogis terkait tradisi penundaan perkawinan adalah untuk menghormati keluarga yang sedang berkabung, menumbuhkan sikap toleransi terhadap keluarga yang sedang berkabung, ikut merasakan kesedihan terhadap keluarga yang terdapat saudaranya meninggal dunia, mengesampingkan sifat egois dan memunculkan sikap sabar serta kepasrahan kepada Tuhan. Kata kunci: Adat atau Tradisi, Respon, Penundaan Perkawinan, Tinjauan Antropologis.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: DR. SRI WAHYUNI, S.Ag., M. Ag.. M. Hum.
Uncontrolled Keywords: Adat atau Tradisi, Respon, Penundaan Perkawinan, Tinjauan Antropologis.
Subjects: Hukum Keluarga
Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-2) > Hukum Keluarga
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 28 May 2020 14:53
Last Modified: 28 May 2020 14:53
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37699

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum