KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PEMECAHAN MASALAH PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI SD CAHAYA BANGSA UTAMA

HANNA MUKMININA RAKHIMA, NIM. 17204080008 (2019) KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PEMECAHAN MASALAH PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI SD CAHAYA BANGSA UTAMA. Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PEMECAHAN MASALAH PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI SD CAHAYA BANGSA UTAMA)
17204080008_ BAB I, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PEMECAHAN MASALAH PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI SD CAHAYA BANGSA UTAMA)
17204080008_BAB II_BAB III_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kompetensi yang harus dilatihkan pada peserta didik karena kemampuan ini sangat diperlukan dalam kehidupan dan ditentukan oleh keterampilan berpikirnya. Fokus penelitian ini ada tiga, yakni: Pertama, untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis pada anak usia Sekolah Dasar. Kedua, untuk mengetahui kemampuan memecahkan masalah pada anak usia Sekolah Dasar. Ketiga, untuk mengetahui implementasi kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah pada kegiatan pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah mixed metods research dengan desain concurrent triangulation. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas 4 SD Cahaya Bangsa Utama. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yakni tes, dengan memberikan tes berupa soal uraian pada peserta didik dan non tes dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Metode analisis data kuantitatif dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas kemudian mengklasifikasikan skor yang diperoleh sesuai dengan rentang skor yang telah ditentukan dan memprosentasekannnya, sedangkan metode analisis data kualitatif dengan menggunakan teori Milles dan Huberman, yakni dengan cara mereduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan. Pada penelitian ini ada tiga teori yang penulis gunakan dalam penelitian ini, yakni pada kemampuan berpikir kritis menggunakan teori yang dikemukakan oleh Ennis, sedangkan kemampuan memecahkan masalah menggunakan teorinya Polya, dan untuk mendukung data penulis menggunakan teori perkembangan anak Jean Piaget. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsistensi pihak sekolah dengan salah satu tujuan sekolah, yakni mengantarkan peserta didik mampu untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah diiringi dengan upaya yang mendukung. hal tersebut dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis bahwa: Pertama, ada x 13 peserta didik yang mempunyai kemampuan berpikir kritis dengan kategori tinggi yakni 59,09% . Kedua, Ada 16 peserta didik yang mempunyai kemampuan memecahkan masalah dengan kategori sangat tinggi atau 72,70%. Ketiga, Implementasi kedua kemampuan tersebut pada kegiatan pembelajaran berupa kemampuan dalam bertanya, mendiskusikan hasil pengamatan dan memverifikasikan hasil pengamatannya dengan data-data atau teori yang ada pada buku, membuat mind map, dan didukung dengan buku word problem. Kata Kunci: Berpikir Kritis, Pemecahan Masalah, Anak Usia Dasar.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. H. Abdul Munip, M. Ag
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Berpikir Kritis, Pemecahan Masalah, Anak Usia Dasar.
Subjects: Pendidikan
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (S2)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 04 Jun 2020 09:22
Last Modified: 04 Jun 2020 09:22
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37759

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum