REALITAS SOSIAL MINORITAS MUSLIM DALAM MASYARAKAT HINDU DI BALI (TINJAUAN ATAS FILM RUMAH DI SERIBU OMBAK) SKRIPSI

M. Mahfudz Bakis, NIM. 12540019 (2019) REALITAS SOSIAL MINORITAS MUSLIM DALAM MASYARAKAT HINDU DI BALI (TINJAUAN ATAS FILM RUMAH DI SERIBU OMBAK) SKRIPSI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (REALITAS SOSIAL MINORITAS MUSLIM DALAM MASYARAKAT HINDU DI BALI (TINJAUAN ATAS FILM RUMAH DI SERIBU OMBAK) SKRIPSI)
12540019_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (14MB) | Preview
[img] Text (REALITAS SOSIAL MINORITAS MUSLIM DALAM MASYARAKAT HINDU DI BALI (TINJAUAN ATAS FILM RUMAH DI SERIBU OMBAK) SKRIPSI)
12540019_BAB-II_SAMPAI-SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Film merupakan sebuah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk menyampaikan pesan kepada sekelompok orang yang berkumpul di suatu tempat Film mengunakan mekanisme lambang-lambang yang ada dalam pikiran manusia berupa pesan suara, perkataan, percakapan, dan sebagainya. Film sendiri notabennya adalah sebuah skenario yang dijalankan oleh pelaku dan pembuat film, yang memang terkadang para penulis naskah atau skenario mengambil ideide tulisannya diambil dari kisah nyata ataupun khayalan yang mungkin akan terwujud di suatu saat nanti, sehingga menimbulkan perasaan yang begitu mendalam bagi penikmatnya, tentu dilihat dari sudut pandang yang diproduksi film tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui konstruksi realitas sosial keberagamaan masyarakat Indonesia dan sistem nilai positif yang digambarkan dalam film Rumah Di Seribu Ombak yang diangkat dari novel berjudul Rumah di Seribu Ombak yang ditulis oleh Erwin Arnada. metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis wacana Norman Fairclough. Menurut Jorgensen dan Philips pendekatan Fairclough disebut sebagai analisis wacana. Menurut Fairclough diskursus memiliki tiga fungsi, yakni fungsi identitas, fungsi relasional, dan fungsi ideasional. Dalam analisis diskursusnya. Fairclough menawarkan model tiga dimensi yang mewakili tiga domain yang harus dianalisis, yakni teks (ucapan, tulisan, image visual, atau kombinasi dari ketiganya), praktik diskursif yang mencakup produksi dan konsumsi teks, dan praktik sosial. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat konstruksi realitas sosial keberagamaan masyarakat Indonesia, yang dalam hal ini lebih difokuskan pada masyarakat di Bali, digambarkan dalam film Rumah di Seribu Ombak. di antaranya adalah nilai persaudaraan, persahabatan, solidaritas, dan nilai sosial Agama, Kerukunan dan menghargai yang mengungkap sisi lain dari pemberitaan negatif media. Tentang perlakuan intoleransi mayoritas Hindu kepada minoritas Muslim di Bali. Nilai positif yang peneliti temukan dalam Rumah Di Seribu Ombak antara lain, nilai perasaan cinta, persaudaraan solidaritas, tercermin dari sikap kepedulian sosial sesosok anak yang bernama Samihi anak berumur 11 tahun yang berlatar belakang Agama Muslim kepadanya Wayan Manik anak berumur 12 tahun dengan beragama Hindu, Selanjutnya tercermin dari sikap menolong tanpa bertutur tentang persahabatan dua anak yang sama-sama punya trauma dan rahasia besar di masa lalu. Mereka saling membantu untuk bisa membalikkan trauma itu menjadi keberhasilan. kunci Realitas Sosial Masyarakat dan Nilai Positif keberagamaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Adib Sofia, S.S.,M.Hum
Uncontrolled Keywords: sosiologi sosial, budaya bali
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 04 Feb 2020 11:11
Last Modified: 04 Feb 2020 11:11
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/37960

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum