PERAN PENGURUS WILAYAH FATAYAT NU DIY DALAM MENCEGAH INTOLERANSI BERAGAMA DI YOGYAKARTA

Luluk Atul Mubriqoh, NIM. 15540050 (2019) PERAN PENGURUS WILAYAH FATAYAT NU DIY DALAM MENCEGAH INTOLERANSI BERAGAMA DI YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERAN PENGURUS WILAYAH FATAYAT NU DIY DALAM MENCEGAH INTOLERANSI BERAGAMA DI YOGYAKARTA)
15540050_BAB I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.PDF.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (PERAN PENGURUS WILAYAH FATAYAT NU DIY DALAM MENCEGAH INTOLERANSI BERAGAMA DI YOGYAKARTA)
15540050_BAB II_S.D_BAB_TERAKHIR.PDF.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Fatayat Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu organisasi perempuan yang ada di Indonesia yang berada di bawah lembaga otonom Nahdlatul Ulama atau disingkat menjadi (NU). Meskipun demikian Fatayat tidak hanya memiliki konsen terhadap personal internal yang berkaitan dengan program pemberdayaan perempuan. Fatayat juga memiliki program di luar Fatayat seperti program pencegahan terhadap intoleransi beragama di Jogja. Fokus kajian ini mengaalisis adaptasi yang dilakukan Fatayat di mayarakat Jogja dalam rangka pencegahan intoleransi, faktor-faktor apa yang menjadi kendala dan pendukung dalam melakukan pencegahan intoleransi beragama di Jogja. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode analisis data kualitatif. Adapun metode pengumpulan data yang penulis lakukan yaitu melalui observasi dan wawancara. Sumber data primernya adalah Fatayat Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta dalam mencegah intoleransi beragama di Jogja. Sumber data sekundernya antara lain buku, skripsi, jurnal dan sebagainya yang berkaitan dengan Fatayat Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta dalam mencegah intoleransi beragama di Jogja yang dikaji lebih dalam menggunakan teori AGIL Talcott Parsons. Hasil penelitian ini meunjukkan bahwa Fatayat Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan adaptasi dalam beberapa kegiatan sosial masyarakat dan keagamaan yaitu dengan sering mengadakan kegiatan atau mendapat undangan untuk berbagi ilmu, yaitu dengan mengadakan worksop dengan tema strategi dakwah anti radikalisme. Pencapaian tujuan dalam mencegah intoleransi beragama salah satunya dengan memberikan edukasi memalui salah satu cara yaitu workshop agar menambah pengetahuan kepada masyarakat bahwa kekerasan bisa juga berbasis gender. Proses integrasinya yaitu dengan melakukan kerjasama antara satu organisasi dengan organisasi yang lain tetapi dengan memiliki tema yang sama agar lebih banyak jejaring juga dan salah satunya juga meringankan dana. Pemeliharaan pola yang dilakukan yaitu dengan cara menjaga kerukunan antar umat beragama karena itu Fatayat Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta membuat pelatihan kader, workshop, pengajian dan dakwah di media sosial. Karena itu banyak faktor pendukung dan penghambat Fatayat Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta untuk melakukan suatu kegiatan seperti faktor penghambatnya dari sumber pendanaan, keterbatasan waktu, dan media sosial. Dan faktor pendukung antara lain leadership, kepengurusan, dan media sosial. Dari banyak faktor pendukung dan penghambat itu bukan faktor untuk pengurus Fatayat Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta untuk berhenti melakukan sebuah tugasnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Siti Kurnia Widiastiti S.Ag M.Pd. M.A.
Uncontrolled Keywords: Fatayat NU DIY, Intoleransi Beragama
Subjects: Organisasi Masyarakat > Nahdlatul Ulama (NU)
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 05 Feb 2020 14:17
Last Modified: 05 Feb 2020 14:17
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38016

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum