REVITALISASI PASAR DAN DAMPAK SOSIAL EKONOMI TERHADAP PEDAGANG (Studi Kasus di Pasar Tradisional Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah)

PRAMONO EDY SISWANTO, NIM : 15250016 (2019) REVITALISASI PASAR DAN DAMPAK SOSIAL EKONOMI TERHADAP PEDAGANG (Studi Kasus di Pasar Tradisional Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (REVITALISASI PASAR DAN DAMPAK SOSIAL EKONOMI TERHADAP PEDAGANG (Studi Kasus di Pasar Tradisional Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah))
15250016_BAB-I_ATAU_IV_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (REVITALISASI PASAR DAN DAMPAK SOSIAL EKONOMI TERHADAP PEDAGANG (Studi Kasus di Pasar Tradisional Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah))
15250016_BAB-II_S.D_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

PRAMONO EDY SISWANTO. Revitalisasi Pasar dan Dampak Sosial Ekonomi Terhadap Pedagang (Studi Kasus di Pasar Tradisional Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah). Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2019. Pasar tradisional tidak bisa dilepaskan dari masyarakat Indonesia karena sudah menjadi budaya bangsa Indonesia walaupun keberadaan pasar tradisional identik dengan kurangnya fasilitas, kebersihan lingkungannya yang masih kurang terjaga. Dalam meningkatan kualitas pasar tradisional agar dapat bersaing dengan pasar modern, pemerintah Kabupaten Purbalingga melakukan revitalisasi. Upaya pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam merevitalisasi menimbulkan dampak positif dan negatif bagi pedagang, sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana dampak revitalisasi tersebut terhadap pedagang. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Menganalisis dampak sosial ekonomi terhadap pedagang Pasar Bukateja setelah revitalisasi. Adapun subyek penelitian ini yaitu 16 informan meliputi satu kepala pasar, sepuluh pedagang, tiga pembeli, satu juru parkir dan satu supir becak. Dalam mengkaji keabsahan data dari penelitian ini, penulis menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode yang berguna untuk pencapaian tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada tiga faktor penyebab Pasar Bukateja dilakukan revitalisasi yaitu pedagang tidak tertib, fasilitas tidak layak dan revitalisasi merupakan program dari pemerintah. Kemudian dampak sosial ekonomi terhadap pedagang pasar Bukateja setelah revitalisasi, yaitu (1) dampak positif : terbuka lapangan kerja bagi warga sekitar, pasar menerapkan sistem zonasi susuai standard ketentuan pemerintah, merubah status pedagang PRAMONO EDY SISWANTO. Revitalisasi Pasar dan Dampak Sosial Ekonomi Terhadap Pedagang (Studi Kasus di Pasar Tradisional Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah). Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2019. Pasar tradisional tidak bisa dilepaskan dari masyarakat Indonesia karena sudah menjadi budaya bangsa Indonesia walaupun keberadaan pasar tradisional identik dengan kurangnya fasilitas, kebersihan lingkungannya yang masih kurang terjaga. Dalam meningkatan kualitas pasar tradisional agar dapat bersaing dengan pasar modern, pemerintah Kabupaten Purbalingga melakukan revitalisasi. Upaya pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam merevitalisasi menimbulkan dampak positif dan negatif bagi pedagang, sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana dampak revitalisasi tersebut terhadap pedagang. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Menganalisis dampak sosial ekonomi terhadap pedagang Pasar Bukateja setelah revitalisasi. Adapun subyek penelitian ini yaitu 16 informan meliputi satu kepala pasar, sepuluh pedagang, tiga pembeli, satu juru parkir dan satu supir becak. Dalam mengkaji keabsahan data dari penelitian ini, penulis menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode yang berguna untuk pencapaian tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada tiga faktor penyebab Pasar Bukateja dilakukan revitalisasi yaitu pedagang tidak tertib, fasilitas tidak layak dan revitalisasi merupakan program dari pemerintah. Kemudian dampak sosial ekonomi terhadap pedagang pasar Bukateja setelah revitalisasi, yaitu (1) dampak positif : terbuka lapangan kerja bagi warga sekitar, pasar menerapkan sistem zonasi susuai standard ketentuan pemerintah, merubah status pedagang ilegal menjadi legal, kebersihan meningkat, peningkatan fasilitas pelayanan pembeli, kepedulian warga sekitar meningkatkan keamanan pasar, retribusi pasar bukateja menambah pendapatan asli daerah. (2) dampak negatif : pendapatan pedagang berkurang, berkurangnya ukuran kios pedagang, pedagang berhenti berdagang, persaingan berdagang semakin tinggi, naiknya biaya retribusi JTU (jasa tempat usaha) dan JPO (jasa pelayanan operasional), ketidakpuasan terhadap pengelola pasar bukateja, pembeli bimbang, pengeluaran modal berdagang bertambah. Kata Kunci : Revitalisasi Pasar, Dampak Sosial Ekonomi, Pedagang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Lathiful Khuluq, M.A., BSW., Ph.D.
Uncontrolled Keywords: Revitalisasi Pasar, Dampak Sosial Ekonomi, Pedagang.
Subjects: Kesejahteraan Sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 13 Jul 2020 13:09
Last Modified: 13 Jul 2020 13:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38104

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum