STRATEGI KETAHANAN PANGAN DI PONDOK PESANTREN ASWAJA LINTANG SONGO

Syaipul Waton, NIM 15230056 (2019) STRATEGI KETAHANAN PANGAN DI PONDOK PESANTREN ASWAJA LINTANG SONGO. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (STRATEGI KETAHANAN PANGAN DI PONDOK PESANTREN ASWAJA LINTANG SONGO)
15230056_BAB-I_IV_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (STRATEGI KETAHANAN PANGAN DI PONDOK PESANTREN ASWAJA LINTANG SONGO)
15230056_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Suatu bangsa yang sejahtera itu bisa dilihat salah satunya dari masyarakatnya yang sudah bisa mandiri dalam masalah pangannya. Salah satu cara yang diterapkan untuk menciptakan ketahanan pangan adalah dengan mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian yang ada dengan sebaik mungkin. Namun, pertanian harus pertanian yang semua dikerjakan oleh masyarakat dan hasilnya kembali kepada masyarakat bukan untuk perusahaan. Pertanian yang diterapkan ini adalah pertanian modern yang tidak merusak lingkungan dan melibatkan partisipasi masyarakat lokaldi sekitar lingkungan Pondok Pesantren Aswaja Lintang Songo. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Strategi Ketahanan Pangan dan dampaknya bagi santri dan masyarakat sekitar. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan purposive sampling dengan penentuan imforman berdasarkan kriteria. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan yaitu trianggulasi dan dianalisis dengan kualitatif yang meliputi proses reduksi data, penyajian data dengan narasi, kemudian penarikan kesimpulan dengan membandingkan temuan lapangan dengan teori. Hasil penelitian menjelaskan bahwa ketahanan pangan yang ada di Pondok Pesantren Aswaja Lintang Songo atas kemauan pimpinan pondok Pesantren untuk menciptakan pondok pesantren gratis yang mandiri pangan dan juga pesantren yang menciptakan santri yang mandiri, melalui kerja sama pihak pemerintah dan pihak swasta. Strategi yang digunakan melalui strategi kerjsama dengan pihak pemerintah dan swasta yaitu kerja sama dengan Kementerian Agama, Kementerian Pertanian, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Srategi kedua adalah pengkaderan kepada santri-santri dalam bidang ilmu pertanian. Dan yang terakhir adalah strategi penggunaan pola tanam dan penyediaan lumbung pangan. Hasil yang dirasakan oleh santri dan masyarakat yang berada di lingkungan pondok pesantren yaitu satu pondok pesantren mempunyai pemasukan dari pertanin dan pemenuhan pangan pondok, kedua membantu kebutuhan pangan santri dan ekonomi santri, tiga santri yang tidak mempunyai pekerjaan dan tidak bersekolah bisa mengisi waktu luang dengan kegiatan pertanian. Memberi lapangn pekerjaan bagi santri dan masyarkat, santri mempunyai life skill di bidang pertanian. Kata kunci: Ketahanan Pangan, Pondok Pesantren.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr.Hj.Sriharini.S.Ag.M.Si
Uncontrolled Keywords: Ketahanan Pangan, Pondok Pesantren
Subjects: Ketahanan Pangan
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 16 Jul 2020 11:30
Last Modified: 16 Jul 2020 11:31
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38163

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum