POTENSI LIMBAH CAIR TAHU SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN BAKTERI ASAM LAKTAT Lactobacillus bulgaricus DAN Streptococcus thermophilus

Dwi Rahayu, NIM 14640007 (2019) POTENSI LIMBAH CAIR TAHU SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN BAKTERI ASAM LAKTAT Lactobacillus bulgaricus DAN Streptococcus thermophilus. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (POTENSI LIMBAH CAIR TAHU SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN BAKTERI ASAM LAKTAT Lactobacillus bulgaricus DAN Streptococcus thermophilus)
14640007_BAB I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA1.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (POTENSI LIMBAH CAIR TAHU SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN BAKTERI ASAM LAKTAT Lactobacillus bulgaricus DAN Streptococcus thermophilus)
BAB II_S.D_SEBELUM_BAB_TERAKHIR ,.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Limbah cair tahu yang dibuang ke sungai tanpa pengolahan terlebih dahulu dapat menimbulkan masalah, yaitu air sungai menjadi keruh, penurunan kadar O2 perairan, kematian biota air dan pencemaran udara. Limbah cair tahu yang tidak diolah dianggap sudah tidak bermanfaat lagi padahal masih mengandung nutrisi yang berguna bagi pertumbuhan mikroba. Bakteri asam laktat (BAL) merupakan bakteri yang mampu menghasilkan asam laktat dari karbohidrat yang dapat difermentasi. Industri fermentasi yang semakin berkembang serta tingginya minat masyarakat mengkonsumsi makanan fermentasi mengakibatkan produksi membutuhkan kultur starter dalam jumlah tinggi. Salah satu faktor yang menjadi perhatian dalam perkembangan BAL adalah media pertumbuhan. Bakteri asam laktat biasanya ditumbuhkan dalam media selektif de Mann Rogose and Sharpe (MRS). Penggunaan media MRS pada skala industri tidak efektif karena harganya yang relatif tinggi. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan solusi berupa pengganti media MRS yang harganya relatif murah akan tetapi mengandung sejumlah nutrisi yang dibutuhkan oleh bakteri asam laktat. Media limbah cair tahu dapat dijadikan sebagai bahan pengganti dalam media alternative karena air dadih (whey) mengandung 98,87% air, 11% karbohidrat, 0,42% protein, dan 0,13% lemak. Formulasi media yang digunakan yaitu perlakuan I (100% whey tahu), perlakuan II (50% whey tahu + 5% glukosa+1% urea), perlakuan III (100% whey tahu + 5% glukosa + 1% urea) dan perlakuan IV (MRS). Media terbaik bagi pertumbuhan Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus adalah media perlakuan III.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Hj. Arifah Khusnuryani, M.Si
Subjects: Biologi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 11 Aug 2020 07:56
Last Modified: 11 Aug 2020 07:56
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38266

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum