PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JENGGOT MUSA (Tillandsia usneoides L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769)

Yuniati Wadhihah, NIM 15640014 (2019) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JENGGOT MUSA (Tillandsia usneoides L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JENGGOT MUSA (Tillandsia usneoides L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769))
15640014_BAB-I_ATAU_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JENGGOT MUSA (Tillandsia usneoides L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769))
15640014_BAB-II_S.D_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit yang ditandai dengan hiperglikemia karena rusaknya sel-sel β pankreas sebagai penghasil insulin. Jenggot musa adalah salah satu tanaman yang memiliki senyawa bioaktif berupa flavonoid yang berpotensi yang dapat membantu mengendalikan kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serta mengetahui dosis yang efektif ekstrak jenggot musa (Tillandsia usneoides L.) terhadap penurunan kadar gula darah pada tikus putih (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) yang diinduksi aloksan. Penelitian dibagi menjadi empat kelompok perlakuan yaitu kontrol positif, dosis I (dosis 125mg/kg BB), dosis II (dosis 250 mg/kg BB), dan dosis III (dosis 500 mg/kg BB). Hewan uji yang digunakan adalah tikus putih (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) dengan berat badan 200 gram yang diaklimatisasi selama 7 hari. Setelah itu hewan uji diinduksi dengan aloksan selama 7 hari sebelum perlakuan untuk mengetahui efek hiperglikemik. Perlakuan pada setiap kelompok dilakukan selama 14 hari dimana kontrol positif dengan pemberian glibenklamid, dan dosis I, II dan III dengan pemberian ekstrak jenggot musa dengan 4 kali pengambilan darah yaitu hari ke-0, 7, 14, dan 21. Kemudian dilakukan penapisan fitokimia dengan uji flavonoid dan uji alkaloid. Hasil penelitian menujukkan ketiga dosis tersebut mampu menurunkan kadar glukosa darah pada tikus hiperglikemia namun tidak memiliki pengaruh yang signifikan dibandingkan kontrol positif. Kata kunci : diabetes melitus, flavonoid, kadar gula darah, jenggot musa, tikus putih.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Isma Kurniatanty, M.Si.
Uncontrolled Keywords: diabetes melitus, flavonoid, kadar gula darah, jenggot musa, tikus putih.
Subjects: Biologi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 11 Aug 2020 07:56
Last Modified: 11 Aug 2020 07:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38268

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum