PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PERJUDIAN BALAP LIAR DI KAWASAN JALAN JOKOTOLE BATUAN SUMENEP (STUDI KASUS DI POLRES SUMENEP)

AHMAD AGUS HAMBALI, NIM. 12340074 (2019) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PERJUDIAN BALAP LIAR DI KAWASAN JALAN JOKOTOLE BATUAN SUMENEP (STUDI KASUS DI POLRES SUMENEP). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PERJUDIAN BALAP LIAR DI KAWASAN JALAN JOKOTOLE BATUAN SUMENEP (STUDI KASUS DI POLRES SUMENEP)) 12340074_BAB-I_BAB-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview
	Text (PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PERJUDIAN BALAP LIAR DI KAWASAN JALAN JOKOTOLE BATUAN SUMENEP (STUDI KASUS DI POLRES SUMENEP)) 12340074_BAB-II_SAMPAI_BAB-IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Era digital seperti saat ini mempunyai implikasi yang signifikan dalam berbagai lini kehidupan. Implikasi tersebut merupakan dua hal yang sangat kontradiktif. Keadaan masyarakat modern seperti saat ini cenderung bersifat pragmatis dan acuh terhadap norma-norma yang berlaku. Contohnya kecanggihan transportasi darat seperti kendaraan bermotor yang dimodifikasi oleh para remaja jauh dari standarisasi yang sudah ditentukan dan hasil modifikasi motor tersebut digunakan untuk ajang balap liar yang merupakan suatu pelanggaran hukum. Dalam perkembangannya, ajang balap liar ini dijadikan sebagai media atau wadah untuk melangsungkan proses taruhan atau perjudian. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan berjenis kualitatif. Adapun pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data primernya adalah wawancara dengan para pelaku balap liar di kawasan jalan Jokotole Batuan Sumenep, Kepolisian Polres Sumenep dan masyarakat sekitar kawasan jalan Jokototle, Magelang. Adapun sumber data sekundernya antara lain buku, jurnal, dokumen, dan sebagainya yang berkaitan dengan tema dalam penelitian ini, yakni penegakan hukum terhadap tindak pidana perjudian balap liar jalan Jokotole Batuan Sumenep. Sementara itu, untuk menganalisisnya digunakan teori ketaatan hukum, teori penegakan hukumm dan teori efektivitas hukum. Dari penelitian ini ditemukan bahwa dalam ajang balap liar membahayakan pelaku balap liar, dan pengguna jalan lain, serta dilakukan di dini hari. Kasus balap liar yang ditangani oleh Polres Sumenep dikenakan dengan Pasal 283, Pasal 284, Pasal 287 ayat (5), Pasal 297, Pasal 311 ayat (1) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Selain itu, dalam ajang balap liar di kawasan jalan Jokotole Batuan Sumenep, ditemukan adanya perjudian berupa uang taruhan. Namun, perjudian ini tidak dapat diusut tuntas oleh Polres Sumenep karena faktor barang bukti yang sulit ditemukan dan sifat perjudian yang tertutup. Perjudian ini adalah suatu kejahatan yang diatur di dalam Pasal 303 dan Pasal 303 bis. Dengan demikian, untuk meminimalisir tindak pidana perjudian balap liar, Polres Sumenep melakukan upaya penanggulangan seperti upaya preventif dan upaya represif, tetapi dalam pelaksanaan, Polres Sumenepmasih mengalami beberapa kendala. Kendala ini menjadi problematika dalam penegakan hukum tindak pidana perjudian balap liar di kawasan jalan Jokotole Batuan, Sumenep.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item