PERENCANAAN INTERVAL WAKTU PERAWATAN MESIN INDUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) II DAN AGE REPLACEMENT (Studi Kasus: CV. SUMBER BAJA PERKASA)

Muhammad Khaedzar Assagaf, NIM. 15660029 (0019) PERENCANAAN INTERVAL WAKTU PERAWATAN MESIN INDUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) II DAN AGE REPLACEMENT (Studi Kasus: CV. SUMBER BAJA PERKASA). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (PERENCANAAN INTERVAL WAKTU PERAWATAN MESIN INDUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) II DAN AGE REPLACEMENT (Studi Kasus: CV. SUMBER BAJA PERKASA))
15660029_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (PERENCANAAN INTERVAL WAKTU PERAWATAN MESIN INDUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) II DAN AGE REPLACEMENT (Studi Kasus: CV. SUMBER BAJA PERKASA))
15660029_BAB-II_III_IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

CV. Sumber Baja Perkasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur peleburan dan percetakan logam yang dapat menghasilkan berbagai produk logam seperti pulley dan brakewheel. Pada penelitian ini objek yang dikaji adalah mesin induksi yang sering mengalami kerusakan saat berlangsungnya proses produksi. Kerusakan yang terjadi dapat mengganggu jalannya proses produksi sehingga mengakibatkan target produksi tidak tercapai. Selain itu, tindakan perawatan selama ini yang diterapkan perusahaan berupa corrective maintenance atau sebatas pembersihan dan penggantian saat terjadi kerusakan, tetapi tetap saja masih sering terjadi kerusakan pada mesin induksi. Berdasarkan permasalahan yang terjadi maka dibutuhkan metode perawatan yang tepat salah satunya dengan menerapkan tindakan preventive maintenance melalui metode RCM II decision worksheet dan Age Replacement. Tujuan diterapkannya kedua metode tersebut adalah untuk menentukan kebijakan kegiatan perawatan yang tepat dan dapat memperoleh interval waktu perawatan penggantian komponen yang optimal sehingga dapat menurunkan biaya perawatan yang dilakukan. Dari hasil penelitian maka diketahui jenis kegiatan perawatan dan interval waktu penggantian secara berurutan yaitu untuk komponen SCR jenis kegiatan yang diterapkan berupa scheduled combination of task (scheduled on conditional task dan scheduled discard task) dengan interval waktu 294 jam, untuk komponen kawat niklin dan kabel anaconda jenis kegiatan yang diterapkan berupa scheduled discard task dengan interval waktu 451 jam dan 397 jam, untuk komponen klem jenis kegiatan yang diterapkan berupa scheduled restoration task dengan interval waktu 617 jam. Tindakan preventive maintenance bila dibandingkan dengan tindakan perawatan sebelumnya maka diperoleh penurunan biaya pada masing-masing komponen mesin induksi sebesar 22%, 28%, 25% dan 24%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Trio Yonathan Teja Kusuma, M.T.
Uncontrolled Keywords: perawatan, preventive maintenance, corrective maintenance, RCM II decision worksheet, age replacment
Subjects: Tehnik Industri
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 14 Sep 2020 13:39
Last Modified: 14 Sep 2020 13:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38403

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum