RAGAM HUJAN DALAM AL-QUR’AN (Studi tematik Tentang Ayat-ayat Hujan)

AGUS HERIYANTO, NIM. 15530019 (2019) RAGAM HUJAN DALAM AL-QUR’AN (Studi tematik Tentang Ayat-ayat Hujan). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img] Text (RAGAM HUJAN DALAM AL-QUR’AN (Studi tematik Tentang Ayat-ayat Hujan))
15530019_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (11MB)
[img]
Preview
Text (RAGAM HUJAN DALAM AL-QUR’AN (Studi tematik Tentang Ayat-ayat Hujan))
15530019_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Al-Qur‟an memiliki kemu‟jizatan yang tidak bisa ditandingi oleh siapapun. Di antaranya adalah dari segi bahasa yang digunakan. Al-Qur‟an menggunakan berbagai kata dalam menunjukkan suatu makna yang sesuai dengan konteksnya. Tulisan ini berjudul Ragam Hujan dalam Al-Qur‟an yaitu bertujuan untuk menemukan makna hujan dari beberapa kata yang bisa dimaknai dengan hujan. Karena penulis menemukan adanya 12 kata yang bisa dimaknai hujan di dalam al-Qur‟an, dan dalam terjemahannya hanya dimaknai dengan hujan dan tanpa penjelasan lebih lanjut. Kata-kata tersebut adalah al-Mat{ar, al-Gais|, al-s{ayyib, al-Wa>bil, al-t{all, al-Wadq, al-Ma>’, al-H}usba>n, al-sama>’, al-rizq, al-rah{mah{, al-rajj„. Untuk mencari perbedaan makna dari setiap katanya, maka kata-kata tersebut penulis teliti dari segi makna, konteks dan pengguaan dalam setiap ayatnya. Penelitian ini menggunakan metode library research atau penelitian kepustakaan. Adapun sumber primernya penulis menggunakan buku Tafsir Kemenag RI dan sumber sekundernya adalah berupa mu‟jam alfaz al-Qur‟an, kamus bahasa Arab, dan beberapa kitab tafsir. Sedangkan untuk menanalisis datanya penulis menggunakan teori model riset dari al-Farmawi yang sedikit dimodifikasi oleh Abdul Mustaqim. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa pada setiap kata yang dimaknai hujan di dalam al-Qur‟an memiliki perbedaan makna dalam setiap katanya. Masing-masing memiliki makna yang sesuai dengan konteks ayatnya. Sebagaimana Kata al-Gais| menunjukkan hujan yang berupa pertolongan, al-Mat{ar digunakan dalam kebaikan sedangkan kata Amt}ara digunakan dalam konteks azab dan siksa. Kata al-s{ayyib menunjukkan hujan lebat yang menimpa yang turunnya sesuai dengan kadar kemanfaatannya. Kata al-Wa>bil menunjukkan hujan deras dan bisa digunakan dalam konteks positif dan negatif. Kata al-t{all menunjukkan hujan xvii gerimis yang bermanfaat. Kata al-Wadq menunjukkan pada proses keluarnya air hujan dari awan. Kata al-Ma>’ menunjukkan bahwa hujan yang turun adalah hujan yang dengan air itu memberi kehidupan di muka bumi. Kata al-H}usba>n menunjukkan hujan yang disertai angin kencang dan batu kerikil sebagai sebuah azab. Kata al-sama>’ digunakan untuk menunjukkan bahwa hujan itu sendiri berasal dari langit. Kata al-rizq menujukkan bahwa hujan adalah sebuah rizqi dari Allah yang patut kita syukuri. Kata al-rah{mah{ menunjukkan bahwa hujan yang diturunkan merupakan bentuk kasih sayang dari Allah. Kata al-rajj„ menunjukkan hujan adalah suatu peristiwa pengembalian air dari langit yang asalnya dari bumi dan kembali lagi ke bumi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H. Muhammad Yusron, M. A.
Uncontrolled Keywords: tematik, hujan, mat{ar, gais.|
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 16 Sep 2020 09:30
Last Modified: 16 Sep 2020 09:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38425

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum