PEMBELAJARAN BERBASIS PENGAKTIFAN OTAK DALAM PEMIKIRAN ERIC JENSEN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Sukri Novembra, NIM, 17204010150 (2019) PEMBELAJARAN BERBASIS PENGAKTIFAN OTAK DALAM PEMIKIRAN ERIC JENSEN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (PEMBELAJARAN BERBASIS PENGAKTIFAN OTAK DALAM PEMIKIRAN ERIC JENSEN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM)
17204010150_BAB_I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.1.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PEMBELAJARAN BERBASIS PENGAKTIFAN OTAK DALAM PEMIKIRAN ERIC JENSEN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM)
BAB II_BAB III_BAB IV_17204010150_SUKRI NOVEMBRA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pembelajaran agama Islam lebih banyak menitik beratkan pada rangsangan dengan mendengarkan (audiotory) latihan (driil) dan pengulangan. Sebagian besar waktu di sekolah digunakan untuk hal-hal yang memanfaatkan beberapa tingkat berfikir secara konvergen, praktek harian dan tes disekolah terfokus pada penerapan konten pembelajaran melalui cara menghapal bukan pada proses berfikir menganalisis dan mensintesiskan masalah. Hal ini sangat sesuai dengan dengan pola-pola pembelajaran yang menggunakan otak kiri, peserta didik kurang hiperaktif dan kurang mendapatkan rangsangan dalam pembelajaran. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan konsep pemikiran Eric Jensen tentang Brain Based Learning dan impilkasinya terhadap kompetensi pedagogik guru pendidikan agama Islam. Jenis penelitian adalah pelitian kajian pustaka (library research). Penelitian bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi, dengan melihat dokumen berupa buku, artikel, jurnal dan penelitian lain yang telah membicarakan tentang brain based learning. Teknik analisisnya adalah teknik deskriptif-analitis, yang terdiri dari reduksi data, display data kemudian verifikasi data. Hasil penelitian 1) Pembelajaran brain based learning adalah pembelajaran yang diselaraskan dengan cara kerja otak yang didesain secara ilmiah untuk belajar. 2) Lingkungan yang optimal untuk mengimplementasikan brain based learning sebagai berikut: a) lingkungan psikologis, b) lingkungan visual, c) warna dalam lingkungan, d) gambar-gambar hidup yang konkret, e) dampak peripheral, f) cahaya dalam lingkungan, g) opsi pengaturan tempat duduk, h) dehidrasi mengganggu pembelajaran, i) tanaman dalam lingkungan pembelajaran, j) aroma dapat meningkatkan perhatian dan pembelajaran, k) musik dan kebisingan lingkungan. 3) fase pembelajaran brain based learning. a) pra-pemaparan, b) persiapan, c) inisiasi dan akuisisi, d) elaborasi, e) inkubasi dan memasukan memori, f) verifikasi dan pengecekan keyakinan, dan g) perayaan dan integrasi. 4) Implikasi pemikiran Eric Jensen terhadap kompetensi guru pendidikan Agama Islam sebagai berikut: a) menciptakan lingkungan belajar yang menantang kemampuan berfikir peserta didik. b) menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan. c) menciptakan situasi pembelajaran yang aktif dan bermakna bagi peserta didik. d) memfungsikan otak kiri dan otak kanan dalam pembelajaran.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. H. Suyadi, M.A
Uncontrolled Keywords: Eric Jensen, Brain Based Learning, Kompetensi pedagogik
Subjects: Pendidikan > Metode Pembelajaran
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S-2)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 23 Oct 2020 09:29
Last Modified: 23 Oct 2020 09:29
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38722

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum