PROGRAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN PESERTA DIDIK DI MTSN 3 SLEMAN YOGYAKARTA DITINJAU DARI PERSPEKTIF PSIKOLOGI BELAJAR

Sudar Belino, NIM. 17204010154 (2019) PROGRAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN PESERTA DIDIK DI MTSN 3 SLEMAN YOGYAKARTA DITINJAU DARI PERSPEKTIF PSIKOLOGI BELAJAR. Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (PROGRAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN PESERTA DIDIK DI MTSN 3 SLEMAN YOGYAKARTA DITINJAU DARI PERSPEKTIF PSIKOLOGI BELAJAR) 17204010154_SEBELUM_BAB I_BAB IV DAN DAFTAR PUSTAKA. 2.pdf - Published Version Download (14MB) | Preview
	Text (PROGRAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN PESERTA DIDIK DI MTSN 3 SLEMAN YOGYAKARTA DITINJAU DARI PERSPEKTIF PSIKOLOGI BELAJAR) 17204010154_BAB II DAN BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Berlatar dari adanya program MTsN 3 Sleman untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an peserta didik dikarenakan masih banyaknya peserta didik yang belum mampu membaca Al-Qur'an sesuai tajwid yang benar serta untuk menghidupkan budaya mengaji bagi peserta didik maka ada program tadarus Al- Qur'an setiap pagi menjelang proses pembelajaran berlangsung dan adanya mata pelajaran tahfidz yang termasuk dalam intrakurikuler yang wajib diikuti oleh semua peserta didik. Ada tiga sub fokus dalam penelitian ini, yaitu implementasi program peningkatan membaca Al-Qur'an, program peningkatan membaca Al-Qur'an ditinjau dari perspektif psikologi belajar, faktor pendukung dan penghambat peningkatan kemampuan membaca Al-Qur'an. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan psikologi belajar. Subyek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, waka kurikulum, guru Al-Qur'an dan peserta didik MTsN 3 Sleman. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa (1) Implementasi program peningkatan kemampuan membaca Al-Qur'an peserta didik. Madrasah memiliki program tadarus Al-Qur'an dan mata pelajaran tahfidz Al-Qur'an yang dimasukkan dalam intrakurikuler. Tadarus Al-Qur'an dilaksanakan secara bersama-sama setiap pagi 10 menit sebelum dimulainya kegiatan belajar mengajar yaitu pukul 07.00 WIB yang dipimpin oleh guru mata pelajaran pertama. Sedangkan program tahfidz Al-Quran dilaksanakan setiap kelas selama 2 jam dalam seminggu, pembimbing dalam program tahfidz Al-Quran ini ada 4 orang, dan jumlah peserta didik dalam satu kelas dibagi dalam 4 kelompok. (2) Program peningkatan membaca Al-Qur'an peserta didik ditinjau dari perspektif psikologi belajar. Ditinjau dari psikologi ada 2 faktor yaitu intrinsik dan ekstrinsik. Faktor intriksik yang membuat peserta didik aktif dalam melaksanakan pembelajaran Al-Qur'an di MTsN 3 Sleman antara lain minat peserta didik dan perasaan senang dalam belajar. Faktor ekstrinsik yang membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran Al-Qur'an yaitu media pembelajaran, adapun media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran Al-Qur'an adalah Al-Qur'an tikrar, papan tulis dan guru Al-Qur'an. (3) faktor pendukung dan penghambat program peningkatan membaca Al-Qur'an peserta didik yaitu Beberapa faktor pendukung yaitu tersedianya Al-Qur'an tikrar dari Madrasah untuk setiap peserta didik dan Guru Al-Qur'an yang kompeten dibidangnya. Sedangkan faktor penghambat yaitu waktu, kemampuan membaca Al-Qur'an peserta didik masih lemah, kurangnya motivasi peserta didik, peraaan peserta didik tidak senang.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item