TINJAUAN SISTEM HUKUM DALAM PENANGGULANGAN KLITIH OLEH PELAJAR DI KOTAGEDE

IBNU ROHADI, NIM. 12340150 (2019) TINJAUAN SISTEM HUKUM DALAM PENANGGULANGAN KLITIH OLEH PELAJAR DI KOTAGEDE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (TINJAUAN SISTEM HUKUM DALAM PENANGGULANGAN KLITIH OLEH PELAJAR DI KOTAGEDE) 12340150_BAB-I_BAB-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (TINJAUAN SISTEM HUKUM DALAM PENANGGULANGAN KLITIH OLEH PELAJAR DI KOTAGEDE) 12340150_BAB-II_SAMPAI_BAB-IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Tindakan klitih dilakukan dengan beragam motif yang meresahkan masyarakat Yogyakarta dan sekitar, utamanya menjadi momok bagi mereka ketika keluar atau pulang kerja pada malam hari. Seperti diketahui bahwa Kotagede adalah kota yang masih kental dengan kultur budayanya yang masih dijunjung tinggi disana. Dibidang keagamaan, kotagede dikenal dengan kota santri, banyak dijumpai pondok pesantren disana. Dalam karya ilmiah ini, penulis akan mencoba meneliti fenomena tersebut melalui kacamata hukum. Yaitu tentang bagaimana penanggulangan klitih dalam sistem hukum. Lokasi yang menjadi tempat penelitian adalah Kotagede. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan atau Field Research. Dengan pendekatan yuridis-empiris, penulis mencoba mengumpulkan data-data dilapangan terkait dengan penanganan fenomena tersebut secara riil dan mengomparasikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sifat penelitian yang penulis ambil adalah langsung atau aplikatif. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, bahwa berhasil atau tidaknya penegakan hukum tergantung pada beberapa faktor. Yaitu substansi hukum, adalah bagian substansial yang menentukan bisa tidaknya hukum itu dilaksanakan. Cakupannya termasuk termasuk pada hukum yang hidup (living law) bukan hanya aturan yang ada dalam kitab Undang-undang (law book). Struktur hukum/ parnata hukum, sebagai sistem struktural yang menentukan bisa atau tidaknya hukum itu dilaksanakan dengan baik Dan budaya hukum, adalah sikap manusia terhadap hukum dan sistem hukum kepercayaan, nilai, pemikiran, serta harapannya. Kultur hukum adalah suasana pemikiran sosial dan kekuatan sosial yang menentukan bagaimana hukum digunakan, dihindari, atau disalahgunakan. Budaya hukum erat kaitannya dengan kesadaran hukum masyarakat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item