PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN TINDAK PIDANA MANIPULASI DATA OTENTIK (STUDI KASUS PENIPUAN AKUN USTADZ WIJAYANTO)

MUHAMMAD MUHYIDDIN, NIM. 14340075 (2019) PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN TINDAK PIDANA MANIPULASI DATA OTENTIK (STUDI KASUS PENIPUAN AKUN USTADZ WIJAYANTO). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN TINDAK PIDANA MANIPULASI DATA OTENTIK (STUDI KASUS PENIPUAN AKUN USTADZ WIJAYANTO)) 14340075_BAB-I_BAB-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN TINDAK PIDANA MANIPULASI DATA OTENTIK (STUDI KASUS PENIPUAN AKUN USTADZ WIJAYANTO)) 14340075_BAB-II_SAMPAI_BAB-IV-atau_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Globalisasi telah menjadi pendorong lahirnya era perkembangan teknologi informasi. Sebagai akibat dari perkembangan yang demikian, maka secara lambat laun, teknologi informasi dengan sendirinya juga mengubah prilaku masyarakat dan peradaban manusia secara global. Sehingga dapat dikatakan teknologi informasi saat ini telah menjadi pedang bermata dua, karena selain memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan, dan peradaban manusia, sekaligus menjadi sarana efektif perbuatan melawan hukum. Salah satu perbuatan melawan hukum yang dilatar belakangi oleh kemajuan teknologi informasi yakni terkait kasus penciptaan atau pembuatan sebuah akun Instagram baru berinisial Ustadz Wijayanto, yang mana akun tersebut justru digunakan oleh pelaku untuk melakukan tindak pidana penipuan berkedok sumbangan fiktif. Kasus ini ditangani langsung oleh ditreskrimsus Polda D.I. Yogyakarta. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori penegakan hukum dan teori sifat melawan hukum. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan, yang mana sumber pengambilan materinya di kantor Ditreskrimsus Polda D.I.Yogyakarta. Dalam hal metode penelitian penyusun menggunakan sifat deskriptif analitis, yakni memberikan gambaran data yang jelas sesuai kondisi lapangan, dengan kata lain menguraikan gambaran kasus manipulasi data otentik yang diperoleh dari Penyidik Pembantu Ditreskrimsus Polda D.I.Yogyakarta, selanjutnya dilakukan analisis bersumber dari buku-buku kajian hukum serta Undangundang ITE kemudian disusun secara sistematis dan dituangkan dalam skripsi. Dari penelitian ini ditemukan bahwa, munculnya tindak pidana tersebut diawali dengan adanya penciptaan akun Instagram baru berinisial Ustadz Wijayanto, lambat laun pelaku pembuat akun iseng-iseng memposting penggalangan dana untuk korban bencana alam, sekaligus mencantumkan nomor rekeningnya, namun setelah dana yang dimaksud terkumpul justru tidaklah disumbangkan akan tetapi digunakan untuk kepentingannya sendiri, sehingga dengan adanya perbuatan tersebut terjadilah tindak pidana penipuan berkedok sumbangan fiktif. Proses penyelidikannya diawali dari pelaporan pihak Ustadz Wijayanto pada tanggal 27 Juni 2018, adanya laporan itu penyelidik langsung mengumpulkan bukti awal seperti keterangan korban, dengan dibuktikan pengecekan langsung di laman akun palsu tersebut. Selanjutnya setelah bukti dan berkas-berkas sudah memenuhi persyaratan, maka dilimpahkan ke penyidik, sesuai dengan bukti-bukti awal yang sudah terkumpul lantas dilakukanlah pencarian jejak pelaku melalui Internet Protocol (IP) sehingga dalam waktu singkat pelaku sudah bisa dibekuk/tangkap. Dari penangkapan tersebut penyidik mengamankan barang bukti berupa Hp, buku rekening, sejumlah uang, buku mutasi harian yang didapat dari BANK BRI.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item