TRADISI PETIK LAUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN KEBERAGAMAAN MASYARAKAT NELAYAN DESA PUGERKULON KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBER

ABDUL GAFURUR ROHIM - NIM. 02541099, (2010) TRADISI PETIK LAUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN KEBERAGAMAAN MASYARAKAT NELAYAN DESA PUGERKULON KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBER. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (TRADISI PETIK LAUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN KEBERAGAMAAN MASYARAKAT NELAYAN DESA PUGERKULON KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBER)
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (875kB) | Preview
[img] Text (TRADISI PETIK LAUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN KEBERAGAMAAN MASYARAKAT NELAYAN DESA PUGERKULON KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBER)
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (348kB)

Abstract

Pelaksanaan Tradisi Petik Laut di Masyarakat Pugerkulon sepenuhnya tidak lagi berlangsung sebagaimana era awalnya. Dulu pelaksanaan itu menjadi milik masyarakat setempat, akan tetapi saat ini telah menjadi milik daerah kabupaten Jember secara umum, masuk sebagai bagian dari aset kepariwisataan. Kenyataan ini menumbuhkan pertanyaaan masihkah tradisi petik laut dihayati dengan semangat yang sama, atau justru telah mengalami berbagai pendangkalan. Jika puluhan tahun yang lalu, tradisi ini memiliki implikasi yang positif bagi makin marak dan kondusifnya situasi keberagamaan Masyarakat Pesisir Pugerkulon, maka belakangan ini, terkait dengan berbagai kemodernan yang ada, masihkah tradisi itu memiliki signifikansi positif bagi keberagamaan yang ada? Atau justru sebaliknya tradisi ini memiliki implikasi buruk bagi keberagamaan yang ada? Pertanyaan-pertanyaan tersebut layak diajukan manakala, pelaksanaan tradisi Petik Laut tersebut tidak lagi berlangsung sebagaimana era awalnya, yang hanya menjadi milik masyarakat setempat, akan tetapi telah menjadi milik daerah Kabupaten Jember secara umum, masuk sebagai bagian dari aset kepariwisataan. Berangkat dari itulah penulis dengan menggunakan metode interview dan observasi meneliti tentang bagaimana pengaruh tradisi petik laut pada keberagamaan Masyarakat Pugerkulon. Menurut Peter L. Berger, bahwa setiap lestarinya sebuah tradisi di masyarakat akan melindungi bagaimana keberagamaan yang ada di dalam. Namun demikian lama temuan penulis apa yang dioptimiskan Peter L. Berger ternyata berbeda dengan kenyataan yang ada di lapangan. Dalam penelitian penulis bahkan menemukan betapa keberadaan Petik Laut ternyata tidak lagi memiliki pengaruh yang positif bagi situasi sosial keberagamaan yang ada. Pelaksanaan upacara itu memang sarat dengan simbol-simbol agama. Akan tetapi nilai-nilai ajaran adiluhung dalam upacara tersebut tidak lagi teraktualkan dalam hidup para neleyan. Formalisasi budaya agaknya berimplikasi pula pada formalisasi keberagamaan, sehingga agama hanya dipahami sebagai ritus religiusitas, yang itu tidak terkait dengan kehidupan sehari-hari.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Moh. Damami, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Tradisi Petik Laut, keberagamaan Masyarakat Pesisir
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 11 Sep 2012 22:29
Last Modified: 03 Nov 2016 09:29
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3882

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum